Kota Pariaman – WALI Kota Pariaman H Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, tidak henti-hentinya mempromosikan perkembangan dan kemajuan daerahnya ke semua lini yang ditemui saat melakukan kunjungan ke luar Kota Pariaman. Salah satunya, mempromosikan perkembangan wisata bahari. Langkah itu dilakukan dalam rangka memajukan Pariaman sesuai dengan visi dan misinya menjadikan Kota Pariaman sebagai tujuan wisata dunia. Makanya, setiap ada kesempatan pasangan kepala daerah tersebut selalu mengajak para sahabatnya untuk datang ke Pariaman.
Mereka berdua mempromosikan tentang kemajuan Pariaman dari hari ke hari telah melakukan perubahan dalam segala bidang pembangunan. Kenapa tidak, perkembangan wisata bahari Pariaman dirasakan masyarakat pengunjung saat ini, jauh perubahannya.
Kondisi dengan perkembangan tersebutlah pasangan kepala daerah itu selalu promosikan kepada semua pihak, ayo ke Pariaman. Lihat saja saat Genius Umar melakukan pertemuan di Korea selalu mengajak rekan-rekan sesama acara TPO Asia Pasifik diajak ke Kota Pariaman.
Saat itu Genius Umar tampil memukau dengan trailler 3 menit, Ayo Ke Pariaman, Jangan Lupa Bahagia. ”Karena kegiatan kepariwisataan kita harapkan meningkatkan kesejateraan masyarakat Kota Pariaman ke depan. Inilah yang kita jual kepada semua orang di luar sana agar mereka datang berbondong-bondong ke Kota Pariaman,” kata Genius Umar.
Lihat saja sekarang, Pantai Pariaman dengan panjang lebih kurang 12 kilometer itu telah ditata dengan baik, mulai dari penanaman mangrove dan memperbanyak batu grib pemecah ombak.
Kemudian, juga dilakukan penanaman terumbu karang dan penangkaran penyu untuk menjaga eko sistem , sehingga Pantai Kota Pariaman akan dikenal sebagai eco and green tourism sebagai destinasi wisata pendidikan dan wisata keluarga semakin berkembang dengan pesatnya hingga kini.
Apalagi Genius juga telah menyarankan penggunaan angkutan massal kereta api untuk berkunjung ke Pariaman, tagline yang sederhana untuk pasar milenial, jangan lupa bahagia ayoo ke Pariaman.
“Kita juga mengajak generasi muda harus bisa menuju Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sesuai program pemerintah, Presiden Jokowi dan pasangannya, Maruf amin yang terpilih pada pilpres kemarin,” ujarnya.
Selanjutnya, pasangan kepala daerah sekarang juga telah mendirikan sekolah tinggi baruak yang dibuat itu bukan hanya sekedar lelucon atau candaan tapi banyak nilai yang disampaikan secara halus untuk semua masyarakat dalam sekolah tersebut.
Tak heran Wako Genius Umar terpilih sebagai Co Preside Tourism Promotion Organization se Asia Pasific di Busan Korea, Jumat 28 September 2019. Bertindak sebagai Sekretaris Jenderal Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities, Kim Soo-il TPO merupakan organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2002 dengan restu KTT Kota Asia-Pasifik ke-5. TPO berfungsi sebagai jaringan antar kota, mempromosikan pertukaran dan pengembangan industri pariwisata di antara kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik. Organisasi ini diberi tanggung jawab untuk mendorong anggotanya bekerjasama untuk mendukung industri pariwisata.
Mereka saling bertukar informasi dan pendapat di antara kota anggota, meliputi pemasaran tujuan wisata, mengembangkan produk pariwisata baru, membina sumber daya manusia di sektor pariwisata. Begitu juga Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dalam Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) mengggelar City Sanitation Summit (CSS) ke XIX Tahun 2019 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan juga tidak luput mengajak rekan-rekannya untuk mapir ke Kota Pariaman.
Apalagi acara yang mengundang 492 Kepala Daerah, baik Bupati dan Walikota yang tergabung dalam anggota AKKOPSI, untuk Tahun 2019 kali ini, mengambil tema “Kepemimpinan kuat merupakan kunci sukses dalam keberlangsungan layanan menuju akses sanitasi aman”.
Dalam acara itu diadakan sharing keberhasilan dari para Bupati dan Walikota yang sukses membuat gebrakan dengan program tentang sanitasi, air minum aman, sampah dan masalah lingkungan.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin yang turut hadir bersama dengan beberapa pejabat di Pemerintah Kota Pariaman, mengatakan bahwa acara ini sangat banyak pelajaran yang didapat, tidak sekedar hanya pergi Dinas Luar saja.
“Kepada pejabat yang ikut, kami mengharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, baik sharing informasi yang didadapt, juga, menimba ilmu dan gagasan, yang didapat di daerah lain, yang kiranya dapat diterapkan di derah kita, dalam mengatasi masalah sanitasi, air minum aman, sampah, permukiman kumuh, perilaku BABS dan lingkungan,” ujarnya.
“Pemko Pariaman saat ini sedang menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung semua hal tersebut, ditambah dengan program Water Front City yang kita punya, serta kepedulian kita terhadap lingkungan dan penanggulangan sampah,” ungkapnya.
Ke depan, kota yang dikenal dengan Pesta Hoyak Tabuik ini, berupaya membuat kebijakan dan penyediaan pos anggaran.
“Setiap saya ke luar daerah tidak lupa mengajak rekan-rekan atau kenalan baru utnuk datang ke Pariaman. Objek wisatanya berkembang pesat. Maju wisata kita kemajuan untuk peningkatan ekonomian masyarakat kita,” tambahnya. (efa)