PADANGPARIAMAN, METRO–Enam orang anggota ormas Gafatar Kabupaten Padangpariaman yang telah kembali dari Camp Gafatar di Gunung Mas, Kalimantan Selatan kembali mengucapkan syahadat di Mapolres Padangpariaman, Senin (15/2) siang.Keenam mantan anggota Gafatar itu lancar membaca kalimat syahadat.
Meskipun sempat bertahan dengan keyakinan akan kebenaran Gafatar, akhirnya keenam anggota Gafatar dipandu Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Padangpariaman Taslim Mukhtar, Kasi Binmas Kemenag Padangpariaman Epi Mayardi, Kepala Kesbangpol Yusmanda, resmi keluar dari ormas Gafatar.
Taslim Mukhtar kepada POSMETRO mengatakan, masyarakat Padangpariaman yang bergabung menjadi anggota Gafatar telah mengalami kekhilafan. Ia menyebut, enam eks Gafatar diminta untuk kembali ke khitah yaitu Dinul Islam Dinul Haq, yaitu agama yang dicintai Allah.
”Dikeluarkannya fatwa oleh MUI dan negara telah jatuh hukum sesat kepada anggota kelompok Gafatar, secepatnya anggota kelompok Gafatar untuk taubat nasuha kembali. Taubat mendesak dilakukan, jika anggota Gafatar meninggal saat masih meyakini kesesatan akan masuk neraka,” ujar Taslim.
Sementara Kasi Binmas Kemenag Padangpariaman Epi Mayardi menyebut, 27 warga yang bergabung dengan kelompom Gafatar karena sekadar ikut-ikutan. Ia mengaku, jika pengurus Gafatar Padangpariaman pernah mengajak audiensi dengan Kemenag, namun saat dilakukan pertemuan, kelompok Gafatar mengaku hanya sebagai dengan ormas sosial.
”Kita pernah lakukan audiensi, namun pengurus mengaku bahwa ormas Gafatar adalah ormas sosial, bukan ormas keagamaan ataupun politik,” ujar Epi.