LIMAPULUH KOTA, METRO–Jalan terban di kawasan Kotoalam makan korban. Truk BA 8367 QU yang dikemudikan Ombak Edi (54), asal Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, masuk jurang sedalam tiga meter, Minggu (14/2) pukul 20.00 WIB.
Saat itu Edi berangkat menuju Padang untuk menjemput barang. Di tikungan jalan terban sekitar 2 bulan lalu itu, muncul motor dengan kecepatan tinggi hingga membuat Edi kaget. Sopir ini banting setir terlalu keras ke arah kiri, hingga masuk jurang.
Beruntung Edi selamat dan hanya mengalami luka ringan. Hanya saja, truk yang dikemudikannya terbalik rebah kuda masuk dalam jurang. Dalam dua bulan terakhir, sudah 2 kendaraan masuk di jalan terban itu. Tidak ada korban jiwa, hanya sopir luka ringan. Tetapi truknya belum dikeluarkan, karena kepalanya masuk lebih dulu dengan menukik kemudian rebah kuda dalam jurang 3 meter,” jelas Kapolsek Pangkalan Iptu Kalbert Junaidi, didampingi Camat Pangkalan Andri Yasmen, Senin (15/2).
Menurut Camat Andri Yasmen, selain di tikungan, jalan terban juga tanpa penerangan. Sementara, jalan negara penghubung Sumbar-Riau di Koto Alam, diketahui sejak terban dengan panjang 3 meter dengan kedalaman 3 meter, telah membuat jalan itu hanya bisa dilalui satu arah.