AGAM, METRO – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pertanian melakukan vaksinasi rabies dan pemberian vitamin gratis, Sabtu (28/9) di halaman kantor Dinas Pertanian Agam. Selain menjadi agenda tahunan, kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari rabies sedunia.
Bertepatan dengan itu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, persatuan buru babi (PORBI) serta kepada anak-anak sekolah untuk mengantisipasi masuknya hewan pembawa rabies ke Kabupaten Agam. Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) setiap tanggal 28 september bertepatan dengan tanggal meninggalnya Louis Pasteur penemu vaksin rabies.
Peringatannya pertama kali pada tahun 2007, sedangkan di Indonesia pertama kali diperingati pada tahun 2009 di Denpasar Bali. Tahun 2019 untuk tingkat nasional di pusatkan di Kota Mataram, NTB.
Sekretaris daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto menghimbau, agar masyarakat melakukan vaksinasi dini terhadap hewan peliharaan, melakukan eliminasi terhadap hewan liar, dan melakukan penyuluhan tentang bahayanya penyakit rabies pada hewan peliharaan.
“Rabies merupakan penyakit hewan yang dapat menular kemanusia melalui gigitan hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera. Upaya pengendalian rabies yang sangat penting adalah dengan dilakukan vaksinasi pada hewan peliharaan dan juga sosialisasi tentang bahanyanya penyakit Rabies tersebut” jelasnya.
Ketua Pelaksana, Zufren mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pemilik hewan ternak yang tergolong Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti kucing, anjing dan monyet, kera, sehingga tercapai Indonesia bebas rabies 2030.
“Selain itu, kita juga perlu melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta anak-anak sekolah,” ulasnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Agam Martias Wanto menyerahkan secara simbolis peralatan vaksinasi kepada petugas vaksinator dan pelepasan balon udara dalam rangka memeriahkan Hari Rabies Sedunia.
Kegiatan yang bertemakan “Hewan sehat, lingkungan sehat dan masyarakat sejahtera” ini, juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Isman Imran, Kepala UPT keswan se- Kabupaten Agam, Koordinator BPP/Penyuluh se- Kabupaten Agam, anggota Persatuan Buru Babi (PORBI), guru, siswa SD, SMP, SMA, serta dilakukannya pemilihan Duta Anti Rabies tingkat Kabupaten Agam. (pry)
