PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, menghadiri sekaligus mencanangkan Gerakan TNI-PKK-KB Kesehatan dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dalam Kegiatan Inovasi Serentak Menggarap Kampung KB (SERGAP KAKAB) ke XXVI di Kampung KB Mandahiling Kecamatan Batang Gasan.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Lini Lapangan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Provinsi Sumatra Barat, Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatra Barat, Unsur FORKOPIMDA, Sekretaris Daerah H. Jonpriadi, SE MM, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padangpariaman dr. Aspinuddin, Ketua Dharma Wantia Eli Jonpriadi, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman serta masyarakat Kampung KB Mandahiling Kecamatan Batang Gasan.
Suhatri Bur mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkhususnya kepada Kepala BKKBN Provinsi Sumatra Barat, Dandim dan Ketua TP-PKK karena telah ikut memprakarsai kegiatan ini.
“Seluruh jajaran yang berada di Kabupaten Padangpariaman hanyalah seorang pelayan bagi masyarakat oleh sebab itu kita berupaya untuk sebaik mungkin dalam melaksanakan pelayanan terhadap tersebut, hal ini terkait kepada dinas-dinas yang bersangkutan dalam menciptakan inovasi demi kelancaran pelayanan tersebut,” ujarnya.
Suhatri Bur melanjutkan bahwa pada tahun kemarin Kabupaten Padangpariaman mendapatkan peringkat ke-2 di Indonesia sebagai Kabupaten yang terinovasi, dan inovasi yang dilahirkan oleh DPPKB ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Kabupaten Padangpariaman.
“Adanya bentuk kegiatan inovasi SERGAP KAKAB merupakan kegiatan serentak menggarap Kampung KB melalui keterlibatan masyarakat dan lintas sektor terkait melaksanakan pelayanan langsung di seluruh wilayah Kampung KB yang bertujuan untuk pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Suhatri juga menambahkan seiring dengan peringatan HARGANAS pemerintah menyadari bahwa pentingnya lembaga keluarga dalam membangun suatu bangsa, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara oleh sebab itu peranan keluarga sangat diperlukan sesuai dengan delapan fungsi keluarga diantaranya fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi reproduksi, fungsi sosial budaya dan fungsi lingkungan.
“Salah satu kegiatan yang digalakkan dalam momentum HARGANAS ke-26 di Kabupaten Padangpariaman adalah gerakan kembali ke meja makan dan gerakan tidak melihat sosial media dan TV pada jam 18.00-21.00 atau biasa dikenal dengan gerakan 1821.
Gerakan ini bermaksud mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam anggota keluraga secara bersama-sama melakukan aktivitas yang mengarah pada nuansa kebersamaan misalnya saja menjalankan salat dan mengaji dilanjutkan dengan makan malam dan belajar atau berdiskusi bersama keluarga yang diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interkasi antara anggota keluarga,” sambungnya panjang lebar.
Wabup juga mengharapkan keterlibatan seluruh lintas sektor dan lintas program seperti keterlibatan IBI-TNI-PKK dapat meningkatkan capaian akseptor baru dan dengan keterpaduan bersama kegiatan bhakti sosial dan pelayanan KB serta pertemuan dengan jajaran Kader KB, Posyandu se Kabupaten Padangpariaman.
“Bhakti sosial IBI-TNI-PKK-KB Kesehatan yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan suatu bentuk apresiasi dari kegiatan yang patut untuk kita dukung dan kita sukseskan secara bersama,” ujarnya.
Menurut Aspinuddin, kelima inovasi ini sudah dilaunching semenjak bulan Mei lalu di Kampung KB Pandan Puti Nagari Koto Tinggi Kecamatan Enam Lingkung yang juga dihadiri oleh BKKBN dan semua kegiatan ini telah dilaksanakan.
“SERGAP KAKAB yang dilaksanakan pada hari ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya, dalam pelaksanaannya semua perangkat daerah melakukan intervensi secara bersama-sama ke kampung KB,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan banyak hal yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan ini diantaranya dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang alat pemadam api yang diberikan oleh Satpol PP Damkar, Integrasi KB Posyandu PAUD dari Dinas Pendidikan, kegiatan senam masal oleh DISPARPORA, pelayanan pustaka keliling dari Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kegiatan buru tupai, peminjaman traktor dan pemberian benih jagung dari dinas pertanian, pemberian alquran sebanyak 30 buah oleh Kantor Kementrian Agama, dan pelayanan pembuatan BPJS oleh Dinas Kesehatan.(efa)