Dinas Kesehatan, katanya, mengerahkan 10 dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan keliling, yang dibantu 30 orang perawat, 10 bidan desa dan tenaga surveilan sebanyak 10 orang.
Ia menyebutkan, hujan yang tidak turun sejak Selasa (9/2) hingga Sabtu menyebabkan debu karena lumpur-lumpur yang dibawa banjir mulai mengering. “Kami juga mulai menyalurkan masker untuk mengantisipasi merebaknya Ispa. Hingga kini telah 3.000 masker kami berikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara terkait ketersediaan obat-obatan, katanya, hingga kini masih mencukupi. Selain dari persediaan Dinkes Solok Selatan, juga telah datang bantuan obat-obatan dari Dinkes Provinsi Sumbar dan Fakultas Keperawatan Unand.
”Besok, Minggu (14/2), rencananya Poltekkes Kemenkes di Padang juga akan memberikan bantuan obat-obatan,” katanya. (afr)















