SAWAHLUNTO, METRO – Dalam memeriahkan Kota Sawahlunto sebagai kota tambang warisan dunia oleh Unesco, Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Masyarakat Kota Arang menggelar lomba layang-layang tradisional.
Sebanyak 15 layang-layang akan diadu pada laga final memperebutkankan uang tunai sebanyak Rp5juta di lapangan Ombilin, Kelurahan Tanah Lapang, Sabtu esok (27/9). Hasil final tersebut setelah sebanyak 60 layang layang memasuki semi final pada Kamis (26/9). Perlombaan itu telah dimulai sejak 8 September lalu yang diikuti sebanyak 300-an layang layang warga Kota Arang.
“Ya, Sabtu besok adalah acara puncaknya, akan ada 15 layang layang yang akan bertanding dalam memeriahkan terpilihnya Sawahlunto sebagai Kota Warisan dunia oleh UNESCO ini,” kata Ketua Panitia Zulfendriyanto bersama salah satu juri, Pendi di Lapangan Ombilin, Kamis sore (26/9).
Dia mengatakan, acara ini juga akan dilanjutkan pada deretan agenda Ulang Tahun Kota di bulan Desember mendatang dengan hadiah lebih besar dan cakupan wilayah lebih besar meliputi Sumatera Barat.
“Dalam agenda selanjutnya, pemenang akan memperebutkan hadiah dengan total Rp10Juta yang akan diikuti oleh pecinta layang layang se-Sumatera Barat. Tahun kemaren itu Kabupaten Batu Sangkar yang mendapatkan juara,” kata Zulfendriyanto.
Agenda tahunan tersebut diketahui diadakan oleh Persatuan Permainan Anak Nagari (PORMI) Sawahlunto yang dibawahi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sawahlunto. (zek)