Gusmal meminta agar tersusunnya data potensi komoditas pertanian unggulan di wilayah, serta program rencana kerja tahunan penyuluh (RKTP) pertanian, dan tersebarnya informasi teknologi pertanian untuk mendorong peningkatan produktifitas komoditas pertanian yang diusahakan petani.“Kita harus meningkatnya kapasitas petani pada budidaya komoditas pertanian, pemahaman petani pada pasar, dan meningkatkan produktifitas komoditas utama pertanian,” ujar Gusmal.
Sebelumnya, Kadis Pertanian Kabupaten Solok, Admaizon menyebutkan, melalui evaluasi ini, diharapkan dapat diperoleh informasi yang akurat mengenai perkembangan program dan kegiatan yang dijalankan, baik kemajuan maupun hambatan dalam pelaksanaan.
Adapun program dinas pertanian Kabupaten Solok tahun 2019 adalah program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan saran dan prasarana aparatur, program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Lalu, program peningkatan kesejahteraan petani, program penngkatan ketahanan pangan, program peningkatan pemasaran produk pertanian, program peningkatan penerapan teknologi pertanian, program peningkatan produksi pertanian, program pemberdayaan penyuluhan pertanian, serta program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. (vko)