SAWAHAN, METRO – Razia besar-besaran pada Oktober nanti, direncanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang demi menertibkan angkot-angkot ’nakal’. Adanya rencana razia tersebut, tentu sangat disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin.
Pasalnya, tranportasi umum kurang layak jalan dan tidak memiliki surat-surat lengkap yang beroperasi di jalanan dapat membahayakan sopir dan penumpang di dalamnya. Apalagi, di Padang sopirnya terkenal suka ugal-ugalan, dapat menimbulkan bahaya di jalan. Misalnya, mogok di jalan.
Politisi dari PAN itu mendorong Dishub bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menertibkan angkot-angkot yang tidak mematuhi aturan sehingga terjadi kenyamanan di daerah ini. Misalnya, melakukan langkah awal melalui razia besar-besaran terhadap angkot yang tidak tertib.
“Kalau ada laporan dari masyarakat harusnya Dishub dan kepolisian untuk segera rutin di lapangan untuk menindak angkot-angkot yang tidak tertib tersebut,” kata Amril Amin kepada POSMETRO, Jumat (20/9).
Disinggung terkait peremajaan angkot, menurut Owner Aciak Mart itu, hal tersebut juga perlu dilakukan. Akan tetapi yang menjadi PR Dishub adalah penertiban, karena angkot-angkot tersebut harus menjadi transportasi umum yang layak, serta betul-betul memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Menurut pria yang akrab disapa Aciak itu, Dishub perlu juga melalukan sosialisasi kepada sopir-sopir angkot menyusul masih banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan angkot-angkot di Padang. Dilakukan pembinaan baik itu kepada pengusaha angkot serta drivernya.
“Apalagi kalau laporan yang tingkat masyarakat sudah tinggi saya rasa perlu dari Dishub dan polisi membuat semacam program untuk menertibkan angkot-angkot tersebut. Misalnya, melakukan razia rutin dan pelatihan kepada sopir angkot,” imbuh Amril Amin.
Selain itu, kata Amril Amin, Dishub sendiri juga memiliki anggaran untuk pelaksanaan kegiatan razia rutin bersama instansi pengamanan lainnya selama setahun. Seharusnya, anggaran pengawasan dan razia ini bisa dimanfaatkan oleh dishub dalam melakukan penindakan dan penertiban angkot.
“Kita juga minta agar pihak kepolisian juga rutin turun ke lapangan guna menindak angkutan umum yang menggunakan kaca film gelap,” tukas Amril Amin.
Sebelumnya diberitakan, Dishub Kota Padang akan melakukan razia besar-besar pada Oktober nanti terhadap semua angkot. Razia dilakukan untuk memastikan semua angkot terdebut layak jalan dan memiliki surat-surat yang lengkap.
Kepala Dishub Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, saat ini ada ribuan angkot yang beroperasi. Kini masih diberikan kesempatan kepada pemilik dan sopir angkot untuk melengkapi semua surat-surat kendaraan serta menormalkan tampilan angkot ke aturan standar. Acuan standar itu dipakai guna menghindari assesoris. (mil)
