SAWAHLUNTO, METRO – Kabut tak kunjung reda, ratusan masyarakat Kota Sawahlunto bersama Pemerintah Daerah (Pemko) Sawahlunto melaksanakan Shalat Istisqa atau doa minta hujan di Lapangan Ombilin Sawahlunto, Jumat (20/9).
Pelaksanaan Shalat Istisqa tersebut berdasarkan surat edaran yang dilayangkan Pemko sehari sebelumnya yang berisikan liburnya kegiatan ajar mengajar di satuan Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (Paud/TK/RA) dan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril mengatakan, masa libur diberikan selama dua hari, dari tanggal 20 -21 September 2019 dan dihari pertama libur pemerintah kota bersama masyarakat melaksanakan Shalat Istisqa.
“Untuk sekarang kita liburkan dua hari dulu, kita akan terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk hasil uji udaranya yang dikeluarkan setiap 24 jam,” katanya di Sawahlunto.
Asril menambahkan, jika kabut tebal masih berlanjut dan indikator udara masih dalam kategori tidak sehat, tentu akan diperpanjang masa liburnya.”Kita lihat nanti, jika pada Senin 23 September 2019 mendatang masih seperti ini, kita lanjutkan liburnya,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Rovanly Abdams mengatakan, kebijakan tersebut diambil agar dampak kabut asap dapat diminimalisir bagi para peserta didik dari TK dan SD.
“Hari ini kita juga melaksanakan shalat istisqa, yang mengharapkan agar kabut segera reda dengan adanya hujan hingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan seperti biasanya,” katanya. (zek)