SOLOK, METRO -Sejak beberapa hari terakhir, kawasan Kota Solok terkena dampak kabut asap. Kabut asap yang diduga dipicu kebakaran hutan dan lahan itu mulai mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga.
Mengingat dampak kabut asap bagi kesehatan warga, Dinas Kesehatan Kota Solok diharapkan proaktif memantau kondisi kesehatan warga akibat dampak kabut asap. Setidaknya hal ini diungkapkan Rusdi Saleh, anggota DPRD Kota Solok.
Menurut Rusdi, petugas kesehatan hendaknya memantau kondisi kesehatan warga mengingat dampak kabut asap yang semakin pekat. Bahkan kondisi kabut asap di Kota Solok, radius jarak pandang kian terbatas akibat tebalnya kabut asap.
Tebalnya kabut asap begitu tampak jelas di hamparan sawah Solok yang sudah memasuki masa tanam. Begitu juga dengan sejumlah titik pantau lainnya. Akibat paparan kabut asap beberapa waktu belakangan, warga juga sudah mulai mengeluhkan adanya gangguan kesehatan yang disinyalir akibat paparan kabut asap. Mulai dari gangguan penglihatan hingga pernapasan.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kota Solok, Agus Susanto mengatakan, secara visual memang kawasan kota Solok beberapa hari terakhir diselimuti kabut asap. Diduga kuat, kabut asap tersebut merupakan kiriman dari daerah lain yang terbawa angin, sebab di kota Solok sejauh ini boleh dikatakan tidak ada kebakaran lahan.
Pihaknya menghimbau warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. “Untuk jaga-jaga kesehatan, sebaiknya menggunakan masker saat beraktivitas diluar,” sebutnya. (vko)