PESSEL, METRO – Sejak tiga hari belakangan, lahan gambut seluas 50 hektare milik masyarakat di daerah Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kebakaran. Untuk memadamkan api, anggota Polsek Lunang Silaut, Polres Pesisir Selatan bersama masyarakat berusaha menyiramkan air ke titik-titik api yang masih menyala di tengah kepulan asap tebal.
Berdasarkan informasi didapatkan di lapangan, titik api kebakaran lahan gambut tersebut sudah mulai berkurang dan diperklirakan menyisakan 20 persen titik api. Sedangkan untuk lokasi kebakaran lahan gambut di daerah Silaut, api sudah berhasil dipadamkan.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang melalui Kapolsek Lunang Silaut Iptu Rahmadi Kurniawan mengatakan, sejauh ini dugaan sementara penyebab kebakaran lahan gambut di wilayah hukum dikarenakan puntung rokok. Sebab, lokasi lahan terbakar menjadi lokasi perlintasan masyarakat sekitar untuk pergi memancing.
“Lahan terbakar adalah lahan masyarakat, dan berdekatan dengan lahan perusahaan ada dilokasi kebakaran. Tercatat sudah hampir 50 hektare yang terbakar. Kita bersama masyarakat berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api yang membakar lahan gambut tersebut,” tegas Rahmadi.
Iptu Rahmadi menjelaskan, kondisi lahan terbakar merupakan lahan gambut. Sejauh ini api sudah bisa dipadamkan tetapi karena kondisi lahan gambut bisa saja dibawah masih ada bara api yang dapat memunculkan api susulan. Untuk itu, pihaknya terus berada di lokasi melakukan penyiraman.
“Upaya pemadaman api tidak ada kendala, karena akses menuju lokasi kebakaran bisa menggunakan kendaraan roda empat. Dari pemukiman warga jaraknya kurang lebih 1 jam menggunakan kendaraan roda empat, ke arah pantai di Lunang,” ungkap Iptu Rahmadi.
Dengan kejadian kebakaran lahan ini, Iptu Rahmadi mengajak masyarakat, serta pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran lahan ataupun membuang puntung rokok sembarangan di lokasi lahan yang muda terbakar, seperti di lahan gambut.
Tiga Titik Kebakaran Lahan di Padang
Kebakaran lahan terjadi di tiga lokasi berbeda di Kota Padang semenjak Selasa (17/8) hingga Rabu (18/9) pagi. Hal itu diungkap Pusdalops BPBD Kota Padang, Hariza Riko. Ia menjelaskan tiga lahan yang terbakar sudah berhasil dipadamkan dibantu pihak Damkar Kota Padang, TNI dan Polri.
“Selasa (17/9) terjadi kebakaran lahan di Bukit Palano RT 01 RW 09, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, sekitar pukul 15.15 WIB. Ada sekitar 1 hektare lahan yang terbakar dan penyebabnya belum diketahui,” kata Riko.
Riko menjelaskan kebakaran lahan kedua terjadi di hari yang sama sekitar pukul 17.15 WIB di Komplek Cendana Parak Gadang RT 02 RW 02 Kelurahan Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur. Kebakaran tersebut juga menghanguskan 1 hektare lahan kosong.
Selanjutnya Rabu (18/9) sekitar pukul 06.45 WIB kebakaran lahan juga terjadi di Bukit Kandang RT 03 RW 02, Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan. Diperkirakannya lahan yang terbakar tersebut ada seluas 400 meter persegi. Untuk objek yang terbakar merupakan pohon besar dan rumput ilalang, dan penyebabnya masih penyelidikan oleh pihak berwajib. (rio/r)