SAWAHAN, METRO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Amran Tono meminta Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan Kota Padang untuk memperbaiki saluran drainase di Pasarraya, khususnya di los ayam yang dikeluhkan pedagang. Pembenahan drainase secara rutin akan membuat pengunjung menjadi lebih nyaman.
“Kita dorong dinas perdagangan untuk segera menuntaskan keluhan pedagang. Agar pedagang yang berjualan di sekitar lantai 2 blok 1 itu bisa nyaman, dan tidak menyurutkan minat pengunjung untuk membeli ayam di sana,” kata Amran Tono, Rabu (18/9).
Menurutnya, Dinas Perdagangan Kota Padang harus bersinergi dengan petugas kebersihan pasar untuk memeriksa secara langsung kondisi drainase. Selain itu, perlu dilakukan pembersihan dan pengerukan drainase secara rutin.
“Kita minta dinas perdagangan betul-betul memperhatikan kebersihan pasar. Terutama masalah. Apalagi saya baca dikoran kondisinya sudah tersumbat tentu tidak nyaman untuk pedagang dan pengunjung,” ujar Politisi Partai Gerindra itu.
Ia meminta langkah cepat dari Dinas Perdagangan Kota Padang. Karena, air yang tergenang dari kotoran ayam tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. “Air kotoran ayam itu bisa merembes ke bawah. Bisa luar biasa dampaknya. Makanya harus cepat disikapi,”katanya.
Pada intinya, terang dia, pedagang sudah membayar retribusi untuk kebersihan. Jadi hak para pedagang harus dipenuhi dengan memperbaiki saluran drainase supaya air di sana tidak tersumbat lagi.
Sebelumnya pantauan Posmetro di lokasi, Selasa (17/9). Tepatnya di lantai 2 blok 1 Pasar Raya Padang, air bercampur darah dan kotoran ayam tergenang di lantai. Bahkan, pedagang sudah berupaya mengalirkan ke saluran pembuangan. Namun saluran pembuangan itu mampet. Sehingga air tak cepat mengalir.
Salah seorang pedagang, Edi Prima mengatakan, pihaknya sudah berupaya menyampaikan hal tersebut kepada petugas kebersihan pasar. Namun tak pernah digubris. “Sebenarnya sudah lama kami laporkan kepetugas dinas kebersihan pasar, tapi laporan kami tidak ditanggapi,” sebut Edi.
Selama ini, untuk menunjang aktifitas penyembelihan air di los ayam itu, pedagang membutuhkan air. Namun air menjadi tergenang karena saluran yang ada tersumbat. Pedagang lainnya Indra berharap dinas perdagangan benar benar serius mengelola kebersihan lingkungan pasar. Agar pengunjung pasar merasa nyaman.
“Kalau di kawasan Pasarraya Padang ini pengelolaan kebersihan ini agak kurang dan tak jelas,” tandas Indra. (mil)