Dada Ditikam Pakai Pisau Dapur, Bertengkar karena Habiskan Uang untuk Berburu
TANAHDATAR, METRO – Cekcok dengan istri lantaran mengunakan uang keperluan rumah tangga untuk berburu babi, seorang suami nekat bunuh diri dengan menikamkan pisau dapur ke tubuhnya hingga tewas bersimbah darah. Peristiwa itu terjadi Bendang Baruah, Jorong Banda Tanang, Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanahdatar, Senin (16/9) sekitar pukul 13.30 WIB.
Bahkan, aksi bunuh diri sang suami bernama Yul Hendri (38) yang akrab disapa Adiak itu dilakukan di hadapan sang sang sitri Murni (35). Korban yang tersulut emosi, menikamkan pisau dapur ke dadanya sebanyak dua kali dan langsung tersungkur dengan kondisi darah segar menggenangi lantai rumah. Sontak, istri korban berteriak histeris meminta bantuan kepada warga.
Warga yang mendengar teriakan histeris istri korban, langsung berbondong-bondong datang. Namun, setelah di cek, ternyata korban telah meninggal dunia. Pihak Kepolisian yang mendapat laporan adanya kejadian bunuh diri, kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Tetapi, atas permintaan keluarga, terhadap jasad korban tidak dilakukan visum.
Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas melalui Kasubag Humas Iptu Marjoni Usman mengatakan aksi bunuh diri tersebut terjadi disaat korban dan istrinya terlibat pertengkaran di kediamannya. Dari hasil pemeriksan, pertengkaran dipicu masalah sepele, karena korban mengunakan uang istrinya untuk berburu babi.
“Awalnya, istri korban saat itu sedang makan siang dan korban dalam keadaan tertidur. Kemudian korban terbangun langsung menghampiri isterinya seraya berkata “ndak sanang kau pitih den pakai pai baburu babi (Tidak senang kamu sapa gunakan uang untuk berburu babi)”, sehingga terjadi pertengkaran kecil saat istri korban selesai makan. Padahal, istri korban tidak begitu mempermasalahkan.,” kata Humas Iptu Marjoni Usman.
Pertengkaran antara korban dan istrinya terus berlanjut, korban berusaha menarik isterinya kedalam kamar. Tetapi, isterinya tmenolak dan berusaha meronta hingga lari keluar rumah. Disaat itu korban mengambil pisau dapur dan langsung menikamkannya di dadanya sendiri sebanyak dua kali sambil berkata “ko nan kalamak dek kau” (ini yang senak bagi kamu).
“Korban tersungkur bersimbah darah, isterinya berteriak minta tolong, warga sekitar berdatangan memberi pertolongan, namun sayang nyawa korban tidak tertolong. Dari keterangan beberapa orang saksi dan beberapa barang bukti yang berhasil dikumpulkan, kasus ini murni bunuh diri,” jelas Iptu Marjoni Usman.
Iptu Marjoni Usman menambahkan dari hasil identifikasi, ditemukan dua luka tusuk di dada korban yang disebabkan korban menikamkan pisau dapur tersebut. Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk divisum yang diperkuat dengan adanya surat pernyataan.
“Keluarga telah ikhlas menerima kejadian yang membuat korban meninggal. Sehingga, keluarga enggan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dengan dibuatnya surat pernyataan. Korban kemudian dikebumikan,” pungkasnya. (ant)















