PASAR RAYA, METRO – Saat ini harga ayam potong di pasaran melambung tinggi. Untuk satu kilogramnya, ayam potong diperjualbelikan dengan harga Rp35 ribu. Harga ini terpaut jauh dari harga normal. Pada kondisi biasa, ayam dengan berat 1 Kg diperdagangkan dengan harga Rp23 ribu hingga Rp25 ribu. Sekarang diperdagangkan dengan harga Rp35 ribu. Untuk berat 1,5 Kg, kini diperjual belikan dengan hrga Rp45 ribu hingga Rp47 ribu.
”Mahal sekali harga ayam. Stok juga berkurang,” sebut Edi Prima (40), salah seorang pedagang ayam di los ayam Pasar Raya Padang, kemarin.
Menurutnya, melambungnya harga ayam potong ini sudah terjadi sejak satu minggu lalu. Tak hanya harga yang mahal. Pasokan ayam pun berkurang. Pengurangan ini mencapai 30 persen dari kondisi biasa. Jatah pedagang ayam dikurangi karena dikatakan stok ayam berkurang.
Pedagang lainnya, Rajabman mengatakan, harga ayam perlu ditertibkan, sehingga melambungnya tidak terlalu tinggi seperti sekarang. Saat ini, rata rata konsumen mengeluh karen harga ayam terlalu tinggi.
“Kalau dapat ada batas maksimal kenaikan harga ayam. Jika terlalu tinggi harus segera ditertibkan agar tak memberatkan konsumen,” katanya.
Menurut Rajabman, pemerintah seharusnya melakukan pengawasan harga ayam dan menumbuhkan lagi peternak ayam lokal.
“Kalau sekarang kita sangat tergantung pada perusahaan inti. Kalau seandainya peternak lokal ini diberi kesempatan, pasti akan mempengaruhi harga,” sebutnya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya akan mengecek dulu ke perusahaan perusahaan inti untuk memastikan keluhan pedagang tersebut. Menurutnya, pihak perusahaan penyedia ayam tak bisa seenaknya menaikan harga ayam. Apalagi sampai menahan stok untuk membuat harga melambung tinggi.
”Itu pelanggaran namanya. Satgas pangan bisa turun. Nanti akan kita coba cek dulu,” sebut Syaiful Bahri. (tin)