BATANGARAU, METRO – Warga di Kelurahan Batang Harau, Padang Selatan mengalami kesulitan air bersih. Apalagi, aliran PDAM yang sering mati ditambah air sumur yang sudah mulai mengering di sebagian rumah warga membuat warga mengambil air di masjid yang berada di dekat rumah mereka.
Seorang warga Batang Harau Rosma mengatakan, dalam waktu dua bulan ini aliran air PDAM sering mati. Dalam sehari itu ada yang hidup cuma sejam sekali, itupun tengah malam airnya mengalir. Akibatnya susah melakukan aktivitas seperti biasanya.
”Karena keterbatasan air, dan aktivitas tidak mungkin dihentikan karenanya. Jadi sering ambil air di Masjid Nurul Hudah, banyak warga yang juga ambil air karena kekeringan, yakni warga Seberang Pengalangan. Mereka rata-rata mengambil air di masjid tersebut,” jelasnya, Selasa (17/9).
Rosma juga menambahkan, selama ini tidak ada bantuan air yang diberikan oleh pemerintah kota, berharap ada perhatian pemerintah kota terhadap kesulitan air yang ada di kelurahan ini.
Hal yang sama disampaikan oleh Yanti, warga kelurahan Batang Harau. Katanya, sudah sebulan lebih merasakan kesulitan air.
”Air PDAM sering mati, air sumur juga mengering, berharap ada perhatian dari pemerintah tentang kondisi sekarang,” katanya.
Rosmaleni menyampaikan yang sama. Air sumur memang ada, tetapi warnanya agak kekuningan, jadi tidak bisa digunakan.
”Terkadang air di masjid juga sering tidak ada karena banyak warga mengambil. Kalau di masjid kan pakai penampung besar di atasnya, kalau diambil terus juga bisa habis. Pernah waktu itu mau shalat tetapi air di masjid tidak ada,” tambahnya. (e)