SIJUNJUNG, METRO – Pemkab Sijunjung menggelar pembahasan rencana kerja anggaran tahun 2020. Kegiatan yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) bersama tim asistensi pemerintah daerah (TAPD) serta dinas terkait sebagai langkah percepatan realisasi pembangunan.
Bahkan, Kabupaten Sijunjung merupakan daerah yang paling cepat dalam pembahasan anggaran 2020, setelah sebelumnya anggaran perubahan 2019 juga telah diselesaikan dengan cepat.
Pembahasan anggaran memang sengaja dilakukan lebih awal dengan tujuan agar, perencanaan bisa dibahas dengan matang dan tepat sasaran, serta realisasi pembangunan pun bisa lebih cepat dilakukan. Pembahasan rencana kerja anggaran tahun 2020 kali ini digelar di Wahana Wisata Telabang Sakti, kecamatan Kamang Baru selama satu minggu kedepan dengan menggelar pembahasan disetiap dinas/OPD, Senin (16/9).
Dalam pembahasan tersebut, semua kegiatan pembangunan yang akan diselenggarakan oleh OPD dibahas satu per satu secara transparan. Bahkan pembahasan tersebut juga melibatkan tim TP4D dari pihak Kejaksaan Negeri Sijunjung.
Bupati Yuswir Arifin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan pengarahan dan penegasan agar perencanaan anggaran 2020 harus tepat sasaran dan sesuai dengan RPJMD yang menjadi pedoman dan arah pembangunan daerah. “Arah pembangunan daerah jangan lari dari RPJMD. Saya berharap angaran 2020 sebagai penyelesaian apa yang telah di bahas dan dirumuskan kedalam RPJMD, sebagai penyempurnaan kegiatan pembangunan yang telah dilakukan selama ini,” tutur Bupati Yuswir Arifin.
Yuswir Arifin menegaskan agar jangan sampai ada kegiatan yang dilakukan pada penganggaran 2020 yang tidak sejalan dengan RPJMD maupun tumpang tindih.
“Hindari kegiatan yang tidak sinkron ataupun yang tumpang tindih. Kinerja RPJMD 5 tahunan harus betul maksimal, dan apa yang dikerjakan benar-benar yang telah disepakati dan ada di dalam target utama pembangunan daerah,” tegas Bupati saat memberikan pengarahan, Senin (16/9).
Kepala BAPPPEDA Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menjelaskan tujuan pelaksanaan rencana kerja anggaran tahun 2020 di Wahana Telabang Sakti Kamang Baru kali ini agar bisa berjalan lebih efektif dan fokus selama pembahasan. “Tujuannya agar bisa lebih fokus, namun tetap berada di dalam Kabupaten. Pembangunan akan tepat sasaran jika perencanaannya matang dan jelas, tentunya mengacu kepada RPJMD yang telah disusun,” tutur Benny Dwifa Yuswir.
Selaku badan perencanaan yang menjadi dapur pembangunan daerah, pihaknya menegaskan bahwa hasil realisasi RPJMD harus maksimal karena tahun 2020 merupakan tahun terakhir masa jabatan Bupati. “Arah pembangunan itu RPJMD, karena visi-misi Kepala Daerah semuanya tertuang dan dirumuskan kedalam RPJMD, dan tahun 2020 merupakan tahun terakhir masa jabatan sehingga kita usahakan sebagai tahun penyempurnaan dan perampungan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini,” tegas Benny.
Dengan percepatan dan pembahasan secara matang, kegiatan pembangunan pada APBD 2020 mendatang ditargetkan selesai pada bulan November mendatang. “Kita berharap APBD 2020 dapat diselesaikan pada bulan November, sehingga pada bulan Desember evaluasi bisa dilaksanakan,” tambah Benny. (ndo)
