PARIAMAN, METRO – Wali Kota H Genius Umar menilai apakah pelajar-pelajar di zaman milenial ini masih mengenal dan mengingat nama-nama pahlawan nasional dan hari-hari besar nasional tersebut dan apakah di sekolah mereka masih diajarkan tentang sejarah pahlawan nasional dan juga hari-hari besar nasional tersebut.
“Disini saya dapat menilai bahwa anak-anak kita ini sudah tidak lagi mempelajari sejarah pahlawan nasional tersebut dan nilai-nilai kepahlawanan yang selama ini harus ada pada diri mereka sudah mulai luntur, jadi kegiatan ini sangat bagus sekali untuk menggali dan membangkitkan lagi rasa nasionalisme generasi muda yang ada di Kota Pariaman ini,” kata Genius Umar dihadapan 108 orang pelajar dan 12 orang guru pendamping dari 12 SMP.
Katanya, 12 SMP tersebut terdiri dari SMP 1 sampai 9, MTsN 1 dan 2, SMPIT Nurul Ilmi, dan masing-masing sekolah mengutus 9 orang siswa dan 1 orang guru pendamping, mereka diundang dengan tujuan supaya mereka lebih bisa meningkatkan pengetahuan, pemahaman tentang cinta tanah air , dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial mereka tentang pentingnya pemahaman nilai-nilai kepahlawanan tersebut.
Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Walikota Pariaman Genius Umar, beliau memanggil beberapa orang siswa yang hadir untuk tampil kedepan dan memberikan pertanyaan tentang nama-nama pahlawan nasional dan hari-hari besar nasional lebih kurang sebanyak 10 jawaban pada dua pertanyaan tersebut, dan bagi siswa yang bisa menjawab mereka diberi bingkisan menarik dan juga uang dari Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Afnil.
“Saat ini Indonesia membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini, terlebih lagi kita sangat membutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang mereka masing-masing”, jelasnya.
Beliau meminta kepada Kanderi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga untuk mengumpulkan kembali kepala-kepala sekolah yang ada di Kota Pariaman ini guna merevitalisasi guru-guru untuk mengajarkan kembali nilai-nilai sejarah di sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman ini.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akan terjalin rasa persatuan dan kesatuan dikalangan pelajar meskipun ada perbedaan keyakinan, suku, pandangan politik, strata sosial dan sebagainya, mari kita tumbuh kembangkan lagi sehingga bisa berkembang menjadi manusia yang memiliki nilai luhur dan budi pekerti dan juga bisa mengimplementasikan nilai-nilai pahlawan yang didapat dalam kegiatan ini dan dilaksanakan serta diamalkan dimasyarakat”, pungkasnya.
Hadir sebagai Narasumber dalam acara ini adalah Dra.Jaslidar, MM seorang Guru Sejarah dan Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Pariaman yang mempunyai prestasi sebagai peringkat II Nasional Guru Sejarah di Malang Tahun 2007, Peringkat II Nasional Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2014 dan Peringkat II Kepala Sekolah berprestasi SMA se-Sumatera Barat.
Dan Narasumber yang kedua adalah Kapten Inf Syamsuwarno dari Kodim 0308, dengan pendidikan militer Tamtama Tahun 1982/1983, Bintara Tahun 1988/1989, Perwira Tahun 1993/1994, beliau juga pernah ditugaskan sebagai QPS Timor-Timor dua kali dan QPS Aceh tiga kali. (efa)