PADANG, METRO – Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) kembali siap menggelar Konferensi Internasional. Bertajuk International Conference Sport And Coaching (ICSCoach) bakal dihelat di Auditorium kampus beralamat di Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang (15/10) mendatang.
Sebelumnya, konferensi internasional juga telah digelar oleh Jurusan Pendidikan Olahraga, dan berselang untuk bulan depan kali ini giliran Jurusan Kepelatihan FIK UNP yang akan gelar konferensi internasional.
Ketua Panpel ICSCoach, Prof. Eri Barlian kepada pewarta di kantor jurusan Kepelatihan kampus itu, Jumat (13/9) mengatakan, seiring misi dari UNP yakni UNP World Class University (Universitas Kelas Dunia) dan sesuai arahan dan instruksi rektor masing-masing jurusan di setiap fakultas di UNP wajib menggelar Konferensi Internasional atau Seminar Internasional.
Sebanyak enam pembicara utama (keynote speakers) didatangkan yakni Prof Madya Dr. Tengku Fadilah Tengku Kamalden dari Universiti Putra Malaysia, Dr. Shige Kudo dari Republic Polytecnic, Singapura, Matthew Lantz Blaylock BS, PhD, MP NLP, ACMC dari University of Alabama, Birmingham (Inggris), Ranil Harshana dari Tennisbpm (R) & Strengthatatck (R), Sri Lanka, Prof. Dr. H. Nurhasan, M. Kes dari UNESA Indonesia, Prof. Dr. Dr. James Tangkudung, SportMedicine, M.Pd dari Universitas Negeri Jakarta serta Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram dari UNP.
“Topik konferensi internasional ini sedikitnya ada delapan yakni sport psychology (psikologi olahraga), sport medicine, sport training, physical activity, sport childhood, sport talent scouting, sport nutrition dan sport other,” terang Eri Barlian.
Dikatakan Eri Barlian yang saat memberikan keterangan itu didampingi beberapa panpel lainnya seperti Dr. Donie dan Irfan Arifianto begitu lengkapnya yang menjadi pembahasan dengan keynote speakersjuga berkelas sudah level internasional sangat penting bahkan berguna untuk kepelatihan olahraga
Wakil Dekan I Dr. Umar Nawawi yang berkesempatan hadir saat konferensi pers itu, menambahkan konferensi internasional yang lebih fokus pada kepelatihan ini sangat penting, makanya diharapkan kepada guru-guru olahraga bisa mengikuti.
“Nanti para peserta akan mendapat sertifikat. Bagi para guru yang mendapat sertifikat bisa dipergunakan untuk kenaikan pangkat. Begitu juga bagi para pelatih olahraga, jadi rugi bagi yang tak mau ikut,” imbau Umar Nawawi.
Dijadwalkan pula pada November tepatnya 13 sampai 14 November giliran Jurusan Ilmu Keolahragaan (Ikor) yang gelar konferensi internasional. (heu)