Suami Dapati Foto Istri Selingkuh, Sempat Cekcok dan Tinggalkan Pesan
AGAM, METRO – Merasa menyesal dan berdosa telah mengkhianati sang suami lantaran perselingkuhannya terbongkar, ibu muda yang satu ini membayar pengkhianatannya itu dengan cara mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di dalam dapur rumahnya di Jorong Data Baringin, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Senin (9/9) malam.
Sebelum ditemukan tewas tergantung, korban yang diketahui bernama Iflatifah Liati Sari (32) ini sempat terlibat cekcok dengan suaminya Suwirman (37). Cek cok itu dipicu Sawirman yang emosi dan tak terima penghiatan sang isteri, yang dibuktikan dengan adanya foto korban berpelukan bersama pria selingkuhannya. Parahnya, pria selingkuhan korban tak lain merupakan teman dari suaminya.
Meski sempat melampiaskan emosinya kepada sang istri, Suwirman yang menemukan istrinya tewas tergantung, langsung histeris. Suwirman tak menyangka istrinya memilih jalan bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya. Dalam kondisi panik, Suwirman berusaha menyelamatkan sang istri yang sudah menemaninya belasan tahun belakangan dengan menurunkan tubuh sang istri. Namun, nasi sudah jadi bubur, karena korban sudah terlanjur meninggal dunia.
Sontak, penemuan ibu muda tewas tergantung itu membuat warga setempat buncah. Warga yang mendapat kabar adanya kejadian bunuh diri, sontak berdatangan ke rumah. Dalam sekejap, rumah korban penuh sesak oleh warga. Tak lama berselang, pihak Kepolisian yang mendapat laporan, datang ke lokasi melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal Senin (9/9)sekitar pukul 17.30 WIB, Suwirman pulang dari kebun. Setiba di rumah, ia meminta sang istri membuatkan kopi dan kemudian menikmati kopi yang disakikan sang istri bersandar di pintu. Setelah itu, Suwirman teringat untuk santapan malam keluarga, lalu pamit kepada istrinya untuk pergi ke warung untuk membeli telur.
Usai membeli Suwirman bergegas pulang dan menyerahkan telur tersebut kepada sang istri. Sedang asik berbincang-bincang dengan sang istri, ia kedatangan teman bernama Putra yang ngin menggembalikan pancing yang ia pinjam kepada Suwirman beberapa hari yang lalu.
Namun, Putra kemudian mengajak Suwirman ke warung milik Siitrizal dengan alasan ada sesuatu yang harus dibicarakan. Penasaran dengan apa yang akan dibicarakan, Suwirman memenuhi memenuhi ajakan tersebut. Sesampai di warung, tiba-tiba istri pemilik warung memperlihatkan foto istrinya berpelukan dengan suaminya di dalam ponsel.
Bagaikan petir disiang bolong. Emosi dan bercampur kecewa, Suwirman bergegas pulang membawa bukti foto yang ada di ponsel istri pemilik warung. Sesampai di rumah, Suwirman langsung menanyakan hal tersebut kepada sang istri Iflatifah Liati Sari (32) dengan memperlihatkan foto-foto yang ada dalam ponsel tersebut hingga membuat korban diam dan terpaku dengan penuh rasa penyesalan.
Emsosi pun memuncak hingga terjadi peterkaran hebat. Korban berusaha meminta maaf namun tidak digubris oleh Suwirman.”Maaf kan awak da..awak alah salah, nyampang kalau awak indak ado lai, anak-anak tolong uda bao da” (Maafkan saya bang, saya mengaku salah, kalau saya sudah tidak ada lagi, saya minta tolong jaga anak-anak). Kata-kata itulah yang terakhir dilontarkan korban.
Usai pertekaran hebat, Suwirman lantas pergi ke luar rumah untuk menenangkan emosinya sembari pergi meminta bayaran (upah) kerjanya ke Bujang Umang. Sesampai di rumah Bujang Uwang ia bertemu dengan Sitrizal (selingkuhan korban) dan ia langsung memperlihatkan fototersebut. Emosinya kembali memuncak sehingga kembali terjadi pertengkaran dengan Siitrizal namun berhasil dilerai.
Setelah pertengkaran itu Suwirman pulang untuk beristirahat. Sesampai di rumah ia berusaha memanggil-manggil sang istri, namun tidak ada sautan. Suwirman yang awalnya beranggapan korban kabur dari rumah, kemudian berusaha mengecek seisi rumah. Tetapi, setiba di dapur, Suwirman terkejutnya melihat sang istri telah gantung diri.
Kapolres Agam AKBP Ferry suwandi melalui Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris mengatakan dari dari proses penyelidikan, korban memang murni meninggal akibat gantung diri dengan melilitkan tali nilon ke lehernya yang disangkutkan ke kayu atap rumah. Diduga, penyebabnya korban ketahuan selingkuh.
“Atas permintaan keluarga korban tidak dilakukan otopsi. Tidak ada tanda-tanda luka aniaya atau kekerasan. Sebelum bunuh diri, korban dan suaminya sempat cekcok karena suami korban mendapatkan foto korban berpelukan dengan pria lain. Korban sudah dimakamkan di padam perkuburan keluarga,” pungkasnya. (pry)











