TANAHDATAR, METRO – Dipicu korsleting pada sistem kelistrikan yang menimbulkan ledakan, satu unit mobil Toyota Avanza BA 1915 QZ yang sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Simpang Kiamban, Jorong Kubu Rajo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, mengalami kebakaran, Senin 9/9 wib, sekira pukul 07.30 WIB.
Diduga mobil milik pengusaha Pertamini tersebut memiliki tangki yang telah dimodifikasi dengan kapasitas besar sehingga bisa menampung lebih banyak BBM Premium untuk dijual kembali di rumahnya. Untung saja api yang berkobar di mobil khusus langsir minyak tersebut dengan cepat dipadamkan oleh petugas SPBU menggunakan racun api.
Namun, akibat kebakaran itu, sopir mobil bernama Rizki (21) luka bakar di tangan dan kakinya yang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan peawatan medis. Atas kejadian itu, pihak SPBU Simpang Kiambang Batusangkar menerapkan kebijakan melarang mobil modifikasi tangki untuk mengisi BBM jenis premium, untuk menghindari hal serupa terjadi kembali.
Kepala pemasaran SPBU, Wan mengatakan mobil yang terbakar merupakan milik penjual minyak Pertamini bernama Mel (48), yang berada Jorong Panti. Mobil itu tersebut khusus untuk melansir BBM Premium dari SPBU ke pedagang Pertamini, dan mobil itu memiliki tangki modifikasi yang kapasitasnya jauh melebihi dari tangki standar.
“Mobil ketika terbakar disopiri oleh anak pemilik yang dikenal dengan panggilan Brewok. Mobil itu terbakar bagian depannya, bukan pada bagian tangki modifikasinya,” katanya.
Disebutkannya, mobil itu kemungkinan mengalami korslet, saat pengemudinya hendak menghidupkan AC dan tiba tiba saja ada percikan api. Sopir mobil mengalami luka bakar di tangan dan kaki dan dilarikan ke rumah sakit. ”Kami segera memadamkan api, dengam menggunakan racun api,” katanya.
Terpisah, Kanitres Lima Kaum Aipda Kusrianto mengatakan kejadian itu berawal ketika Rizki disuruh orang tuanya Misdewi untuk mengisi BBM jenis Premium ke SPBU Simpang Kiambang dengan menggunakan mobil Avanza yang terdapat tanki BBM tambahan untuk dijual di rumahnya. Namun, saat selesai mengisi BBM Premium tiba-tiba tanki tambahan yang ada didalam mobil meledak dan menyemburkan api.
“Api membakar bagian belakang dalam mobil dan mengenai tangan Rizki. Petugas SPBU yang melihat kejadian tersebut lalu memadamkan api dengan menggunakan racun api yang ada di SPBU. Pemilik mobil dan pihak SPBU sudah dimintai keterangan, untuk mengungkap sebab sebab terjadinya kebakaran. Kita sedang menyelidiki apa yang menjadi penyebab terbakarnya mobil tersebut,” pungkasnya. (ant)