BUKITTINGGI,METRO – Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bertindak sebagai inspektur upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 tahun 2019 untuk tingkat Kota Bukittinggi yang dilaksanakan di halaman Kantor Balaikota Bukittinggi, Senin (9/9).
Wali Kota membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi yang menyampaikan bahwa tema besar Haornas tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja” yang mengandung makna olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
“Menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia. Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani, dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju” ujarnya.
Disampaikan Ramlan, tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian para Games, Indonesia mendapatkan kado istimewa dari para atlit Nasional. Indonesia meraih peringkat ke-4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali dan atlit disabilitas juga mampu mencatatkan sejarah baru menjadi peringkat ke-5 diajang Asian Para Games 2018 dengan perolehan 135 medali.
“Hal ini berarti kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlet unggulan dan atlet disabilitas, dengan demikian kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan secara berjenjang, dan tahun ini juga telah disiapkan atlet-atlet yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2020 yang akan diselenggrakan di Tokyo,” jelas Ramlan.
Ramlan juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur, baik pelajar, mahasiswa, ASN dan karyawan. Akan rugi apabila Bukittnggi yang dikaruniai oleh Allah SWT dengan udara yang sejuk dan segar tidak dimanfaatkan untuk berolahraga.
“Saya perintahkan dinas terkait untuk mempersiapkan pertandingan Voli antar dinas dan instansi. Disamping sebagai ajang silahturrahmi olahraga harus menjadi gaya hidup, karena permasalahan terbesar saat ini yakni derajad kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut”, ungkapnya.
Upacara diikuti oleh Forkompimda, Ka.SKPD, Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi, Kepala PT BPR Jam Gadang, Ketua dan Sekretaris KONI, Polri, TNI, Pengurus Cabang Olahraga dan Ratusan ASN, mahasiswa serta pelajar.
Setelah selesai upacara diisi dengan penampilan Marchingband Gita Jam Gadang Bukittinggi yang memukau peserta upacara dan kemudian dilanjutkan dengan penampilan serta pelatihan singkat yang dilakukan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bukittinggi. (u)
