PADANGPARIAMAN, METRO – Ketahuan saat melakukan pencurian sapi milik warga hingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan Polisi dan bahkan sudah ditembak saat akan ditangkap, dua orang pencuri ternak (peter) yang beraksi di wilayah Padangpariaman berhasil melarikan diri dengan cara meninggalkan mobilnya di kawasan Batang Anai, Sabtu dinihari (7/9).
Kapolres Padangpariaman, AKBP Rizki Nugroho mengatakan, pelaku kepergok oleh warga melakukan pencurian sapi di daerah Sintuak Toboh Gadang, Padangpariaman. Saat itu warga melihat pelaku hendak menaikkan sapi yang sudah disembelih di lokasi ke atas mobilnya.
“Ketika ketahuan, kedua pelaku langsung kabur tancap gas, sehingga sapi yang sudah sempat dinaikan melalui pintu belakang mobil terjatuh. Saat itu juga warga mengejar dan memberikan informasi kepada kita untuk menangkapnya,” ujarnya.
AKBP Rizki Nugroho menambahkan, mendapat laporan warga, pihaknya kemudian ikut melakukan pengejaran dan sudah berulang kali memberikan tembakan peringatan namun pelaku tetap melaju kencang hingga pelaku berhenti di daerah Batang Anai dan meninggalkan mobil yang dibawanya itu dipinggir jalan.
“Keduanya kembali melarikan diri ke hutan-hutan yang ada di daerah sana. Dalam pengejaran itu, kedua pelaku sempat tertembak dibagian kaki dan pinggangnya. Tetapi pelaku tetap kabur meski sudah berdarah-darah akibat luka tembak,” ungkap AKBP Rizki Nugroho.
Dalam pengejaran itu, AKBP Rizki Nugroho menambahkan pihaknya juga dibantu oleh warga, tetapi pelaku masih tetap belum ditemukan sampai sekarang.
“Hingga saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.
AKBP Rizki Nugroho mengimbau, kepada warga, jika ada yang melihat atau mengetahui kebedaraan kedua pelaku, dengan ciri luka pada bagian kaki ataupun bagian pinggang, segera laporkan.
”Terutama kepada pihak pihak rumah sakit, puskesmas dan bidan desa yang berkemungkinan pelaku sangat membutuhkan perawatan,” tutupnya. (z)