PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H Geniua Umar, menyatakan dalam masa kampanye Pilkada tahun 2018, saat terjun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah, ada beberap permintaan warga.
Salah satu aspirasi yang diserap dan dijadikan program kerja unggulan adalah program rehabilitasi jamban sehat. Berdasarkan data yang terkumpul ada sekitar 4.000 jamban masyarakat yang tidak layak sesuai standar kesehatan.
Persoalan tersebut disampaikan Genius Umar, saat lokakarya peminatan dan penyiapan pelaksanaan program hibah air limbah APBN tahun anggaran 2020 yang diadakan Kementerian PUPR.
Untuk tahun depan, pemerintah kota telah mengalokasikan dana untuk program tersebut ditahun 2020 untuk 100 unit. Dan, Kementerian PUPR juga meluncurkan program yang sama, sehingga sinkron dengan program kerja Pemko.
Pada program hibah air limbah tahun anggaran 2020, wako mengusulkan 2.000 unit dengan besaran hibah Rp3 juta per unit. Usulan program hibah ditindak lanjuti Dinas Perkim Lingkungan Hidup Kota Pariaman yang pada acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris M. Syukri.
”Dengan bantuan hibah ini diharapkan bisa meningkatka taraf kesehatan masyarakat Pariaman dan bisa mengalokasikan dana APBD pada program lain,” pungkasnya. (efa)