AGAM, METRO – Rapat Koordinasi Regional Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Indra Catri didaulat sebagai pembicara.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jumat (6/8) di Ballroom Grand Sahid Jaya Jakarta ini dihadiri oleh eselon I dan II Kementerian, 25 Kepala Dinas PMD Propinsi se-Indonesia dan 117 desa penerima program.
Didampingi Kepala Dinas PMN Teddy Martha dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Agam, Indra Catri dengan fasih menyampaikan program PIID-PEL yang terletak di 2 lokasi di Kabupaten Agam, yaitu di Nagari Lasi Kecamatan Candung dan Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek.
Berbicara bergantian dengan Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian, Indra Catri menyampaikan perkembangan menggembirakan dari program PIID-PEL di dua nagari Kabupaten Agam.
Dijelaskan oleh Indra Catri, saat ini Nagari Panampuang yang memfokuskan pada pembuatan sulaman khas Agam sudah melewati tahap produksi dan mulai diminati masyarakat. Bahkan saat ini tengah dalam pembangunan galeri.
Sementara itu di Nagari Lasi yang memfokuskan di bidang budi daya kopi, saat ini juga menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Perkebunan kopi yang produktif saat ini juga akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata yang bisa dinikmati pengunjung dari berbagai lapisan.
“Inovasi adalah hal yang niscaya saat ini. Pihak produsen harus semakin kreatif karena selera konsumen pun cenderung berubah-ubah. Nah peluang ini harus ditangkap dengan baik oleh Nagari dengan potensinya masing-masing. Kelak inovasi akan menjadi salah satu faktor penentu gemilang atau tidaknya suatu nagari” tutup Bupati Agam yang akrab disapa IC ini. (pry)
