TANAHDATAR, METRO – Pesona Bhayangkara off road yang digelar selama dua hari di Kabupaten Tanahdatar merupakan ajang dalam penyaluran hobi dan ajang silaturahmi bagi sesama penggila olahraga yang cukup memacu adrenalin.
Selain itu tujuannya juga sebagai ajang dalam memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tanahdatar. Hal ini disampaikan M Riko sebagai ketua pelaksana, Sabtu (7/9) saat acara pelepasan Bhayangkara Off road oleh kapolda Sumbar di lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Riko menyebutkan, Bhayangkara off road di Batusangkar yang akan memperebutkan piala kapolda Sumatera Barat ini diikuti 125 offroader yang datang dari Provinsi Sumbar, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara dan dari Provinsi Jambi.
Wakil Bupati Tanahdatar H Zuldafri Darma yang juga hadir pada acara tersebut berharap ajang Bhayangkara off road di Batusangkar ini berjalan lancar sampai akhir.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada komunitas off road serta bangga karena kegiatan ini berbanding lurus dengan visi dan misi kabupaten Tanahdatar, yang salah satunya dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Tanahdatar.
“Sengaja atau tidak faktanya kegiatan ini telah mampu mempromosikan destinasi wisata yang di kabupaten Tanahdatar. Untuk itu kami perlu berterimakasih kepada para offroader dan panitia yang telah membantu pemerintah kabupaten Tanahdatar,” ujar wabup.
Dilain pihak anggota DPR RI Ny Betty Shadiq Pasadigoe berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan hubungan silaturahmi disamping juga meningkatkan sportivitas diantara para peserta.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs H Fahrizal MHum saat melepas peserta pesona Bhayangkara off road mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini oleh panitia pelaksana.
Menurutnya kegiatan ini merupakan media untuk memupuk persaudaraan dan cinta tanah air bagi sesama peserta offroader, di samping kegiatan olahraga juga merupakan ajang promosi kabupaten Tanahdatar karena memiliki budaya yang kental dan keindahan alam yang memukau.
Saat ini diketahui bersama bahwa Polri sedang mengadakan operasi patuh yang tujuannya untuk menjaga keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran dalam berlalu lintas. Untuk itu kegiatan ini sangatlah tepat dan saya berharap para offroader dapat menjadi agen, motivator dan juga contoh bagi masyarakat dalam rangka membangun masyarakat yang patuh terhadap hukum serta menjadi pelopor dalam keselamatan dalam berlalu lintas.
Selanjutnya melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi daya cegah dan daya tangkal terhadap berbagai bentuk kejahatan, seperti penyalahgunaan narkoba, judi, asusila dan perbuatan melanggar hukum lainnya.
“Jika sehari-hari melakukan kegiatan yang positif maka tidak ada lagi kesempatan untuk melakukan perbuatan yang tercela. Kita juga ketahui bersama terutama masalah narkoba, narkoba ini sudah menjangkiti seluruh elemen-elemen termasuk aparat penegak hukum juga sudah ada yang terjangkit dengan penyalahgunaan narkoba. Bahkan presiden mengatakan bahwa masalah narkoba adalah bencana nasional yang harus segera kita berantas bersama,” ujar kapolda.
Pada acara tersebut juga tambak hadir ketua sementara DPRD kabupaten Tanahdatar Jonnedi, Forkompimda kabupaten Tanahdatar, bupati Tanahdatar periode 2005-2015 Shadiq Pasadigoe, kepala dinas Parpora Abdul Hakim serta jajaran pejabat utama Polda Sumbar dan undangan lain. (ant)