11 pasangan ABG ilegal terjaring dalam razia yang digelar pada Senin (25/1) malam. Saat digerebek petugas, pasangan ini ada yang setengah bugil, ada yang sedang ’di atas’, bahkan ada yang sedang duduk bapangku.
PADANG, METRO–11 pasangan anak baru gede (ABG) kembali terjaring dalam razia yang digelar pada Senin (25/1) malam. Parahnya, pasangan itu malah ditangkap saat asyik masyuk di atas batu grip di kawasan Pantai Padang. Saat digerebek petugas, pasangan ini ada yang setengah bugil, ada yang sedang ‘di atas’, bahkan ada yang sedang duduk bapangku.
Informasi dihimpun POSMETRO, temuan tersebut didapat pada beberapa titik yang diduga terindikasi dijadikan tempat mesum oleh pasangan ilegal ini. Salah satunya, dengan melakukan penyisiran di kawasan batu grip Pantai Padang. Batu grip yang berfungsi sebagai pemecah ombak ini pada malam hari telah berubah fungsi menjadi tempat pacaran.
Dengan modal satu botol minuman, pasangan ilegal ini dengan tenangnya saling bercumbu, berpelukan hingga melakukan hubungan badan. Hal tersebut bebas mereka lakukan karena suasana yang gelap, sehingga tidak terlihat jelas dari jalan. Namun, warga yang sudah resah dengan aktivitas tersebut melapor ke Satpol PP Kota Padang, meminta untuk ditertibkan.
Alhasil, di lokasi tersebut petugas berhasil menggerebek 11 pasangan yang didominasi oleh ABG ini di batu grip tersebut. Saat digerebek petugas, pasangan yang sedang menggelora ini kocar-kacir melarikan diri. Ada diantaranya yang berusaha lari kearah laut, ada pula yang bergegas memasang celana.
Melihat penggerebekan tersebut, jalanan langsung dipenuhi oleh masyarakat yang ingin melihat langsung penangkapan itu. Pasangan yang digerebek petugas itu berusaha menutupi wajah mereka dengan tangan. Parahnya, dari sejumlah pasangan tersebut ada wanita yang berjilbab dan juga masih berumur di bawah 17 tahun.
Akhirnya, ke-11 pasangan ilegal ini pun dilarikan ke Mako Pol PP Padang untuk diproses lebih lanjut. ”Orang tua mereka akan dipanggil untuk membuat surat keterangan tidak akan menggulangi perbuatan seperti ini,” ungkap Kasat Pol PP Padang, Firdaus Ilyas.
Didampingi Kabid P3HD Edi Asri, Firdaus mengatakan, sudah hampir setiap hari dilakukan penertiban di kawasan tersebut, tapi anak muda Kota Padang tetap tidak jera juga untuk duduk dan pacaran di bawah penerangan yang minim, gelap dan tak terlihat dari jalan. ”Ini merupakan upaya dalam rangka memperkecil pengaruh generasi muda akan kenakalan remaja yang semakin meningkat,” ujarnya.
Ditambahkannya, Satpol PP Kota Padang akan terus bergerak sesuai dengan aturan dalam pemberantasan aktivitas maksiat di Kota Padang, sehingga bisa terbebas dari maksiat. ”Kita meminta kepada orang tua lebih mengawasi pergaulan anaknya, sehingga tidak terjerumus ke perbuatan yang negatif dan mencoreng nama baik keluarga,” tutupnya. (r)