PASAMAN, METRO – Pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman periode 2019-2024 akhirnya ditetapkan. Hal itu disampaikan melalui rapat paripurna DPRD. Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua Sementara DPRD Pasaman, Bustomi didamping Wakil Ketua Sementara Danny Ismaya.
Sidang yang berlangsung selama 30 menit lebih dan dihadiri 34 anggota dewan itu menetapkan unsur pimpinan DPRD. Sebagai Parpol yang memperoleh suara terbanyak dalam Pileg 2019 lalu, DPP Partai Gerindra menetapkan Bustomi sebagai Ketua DPRD Pasaman definitif pada 4 September 2019.
Sedangkan DPP PKS menetapkan Danny Ismaya sebagai Wakil Ketua I DPRD. Sementara itu Wakil Ketua II DPRD definitif dari Partai Golkar masih menunggu surat dari DPP.
“Kami sudah melaksanakan rapat paripurna dengan agenda pembahasan Pimpinan DPRD Pasaman definitif, unsur pimpinan ini ada 3 orang dari Gerindra, PKS dan Golkar. Namun, tinggal Golkar belum setorkan nama,” kata Bustomi.
Selanjutnya, kata Bustomi, ia akan menyampaikan hasil rapat paripurna terkait penetapan usulan pimpinan DPRD Pasaman definitif ke Pemkab Pasaman untuk diteruskan ke Pemprov Sumatera Barat untuk disahkan dan dikeluarkan SK resminya.
Ia berharap surat DPP Golkar terkait penunjukan nama kandidat yang akan mengisi posisi wakil ketua secepatnya diterima DPRD Pasaman agar pelantikan 3 unsur pimpinan ini bisa digelar bersamaan.
Sebagai Ketua DPRD definitif, Ia (Bustomi) akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman. Ia juga berharap para anggota DPRD yang baru ini bisa mengawal kebijakan Pemkab dengan baik.
“Kami ini kan mitranya Pemda. Jadi, kami akan tingkatkan koordinasi dan mengawal kebijakan pembangunan untuk kepentingan masyarakat banyak,” katanya.
Di DPRD Pasaman terdiri dari 8 fraksi, dari 10 Partai Politik yang meraih kursi pada Pemilu lalu. Diantaranya, Fraksi Gerindra, PKS, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, PPP. Sisanya, satu fraksi, merupakan koalisi (gabungan) dari tiga parpol, yaitu NasDem, PDI Perjuangan dan Hanura. (cr6)