TANAHDATAR, METRO – Keberadaan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi) Tanahdatar merupakan organisasi legal dalam mewadahi dan menghimpun tenaga pendidik usia dini. Hal itu bertujuan agar lebih kompak dan bisa menyatukan visi dan misi dalam meningkatkan perannya sebagai guru yang mendidik generasi muda penerus bangsa. Dan sangat penting dan butuh perhatian terutama dalam dana anggaran.
“Dalam 3 tahun kepengurusan saya, harus diakui Himpaudi berjalan terseok-seok karena keterbatasan anggaran dan sarana prasarana, namun berkat komitmen dan dukungan serta kerjasama kita semua, sampai hari ini Himpaudi Tanahdatar tetap eksis,” kata Ketua Himpaudi Kabupaten Tanahdatar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi dihadapan Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Hulmi, Kasi dan puluhan pengurus dan anggota saat acara Rakerda dan HUT Himpaudi Ke 14 di aula TP PKK Indojolito Batusangkar, Jumat (6/9).
Emi Irdinansyah menambahkan, kondisi saat hanya 40 nagari yang telah menganggarkan kegiatan untuk Himpaudi di nagari.
“Seluruh tenaga pendidik yang tergabung dalam Himpaudi harus mampu menunjukkan identitas yang lebih bermartabat, berbudi pekerti yang baik dan menjadi teladan bagi anak didiknya, sehingga masyarakat ataupun pihak nagari lebih tertarik untuk memberikan anggaran untuk organisasi ini,” kata Emi.
Perlu diketahui, tambah Emi yang juga Ketua TP PKK Tanahdatar, pak Bupati dalam beberapa kesempatan telah menghimbau agar pemerintah nagari memperhatikan organisasi kita ini agar diberikan anggaran melalui APBNagari.
“Dana APBNagari sesuai aturannya agar sediakan 30 persen anggaran untuk pemberdayaan masyarakat dan pemberian transport bagi tenaga pendidik merupakan masuk kategori itu, karena kalau ditelisik dengan seksama peranan Himpaudi ini sangat besar dalam menciptakan generasi muda masa depan yang berdaya guna,” katanya.
Pada akhir penyampaiannya Emi Irdinansyah berharap Himpaudi, menjaga nama baik organisasi ataupun sebagai tenaga pendidik.
” Sesuai tema yakni Kita tingkatkan sinergi dan kolaborasi dalam menyiapkan generasi penerus berakhlak mulia, maka diharapkan semua bekerja ikhlas, berdedikasi, profesional dan berharap di tahun 2020 nanti minimal nagari menganggarkan uang transpor Rp.300 ribu per orang, tugas kita mengawal pada musrenbang nagari secara aktif,” pesan Emi.
Selepas acara resmi kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja daerah serta diskusi antara pengurus dan anggota Himpaudi untuk menjadi lebih jaya dan terus kompak dalam membantu pemerintah dalam ciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan mandiri untuk masa depan lebih baik. (ant)
