SAWAHLUNTO, METRO – Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnaval (SISSCA) yang menghadirkan peserta dari dalam maupun luar negri digelar selama tiga hari di Sawahlunto, Jumat hingga Minggu (6-8/9). Di hari pertama, Iven bertaraf Internasional tersebut menampilkan atraksi puluhan para modeling cilik lokal yang berbalut kain Songket Silungkang dan menjadi Soft launching pada agenda tahunan itu.
“Ya, iven kali ini dibuka dengan penampilan modeling dari berbagai SD se-Kota Sawahlunto di Museum Gudang Ransum. Namun ada yang beda kali ini, ada berbagai inovasi yang kita buat, diantaranya ditambahkannya huruf “S” pada kata SISSCA,” ujar Walikota Sawahlunto di Balai Kota, Jumat (6/9)
Dikatakannya, sebelumnya SISSCA tidak ada kata Silungkangnya, namun SISSCA tahun kelima ini pihaknya sengaja menambahkan kata Silungkang karena ingin mengangkat brand Songket Silungkang itu sendiri.
“Akan hadir sebanyak 54 peserta dari luar negri, yang berasal dari Singapura, Malaysia, Korea, Madagaskar, Vietnam, China, Chili, Thailand, Timur Leste, Alagaesia, Hamburg hingga Jepang selain berbagai daerah di Indonesia juga turut menjadi peserta,” katanya didampingi Sekretaris Daerah, Rovanly Abdams dan Kadis Permuseuman dan Kebudayaan Halomoan.
Katanya, pihaknya juga mengundang pemerintah pusat yang diantaranya akan dihadiri oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan untuk desainer turut mengundang Ayu Mizura karena diyakini telah berpengalaman dalam Fashion Show bertaraf Internasional.
Selain pada hari kedua akan dilaksanakan SISSCA stage atau Fashion Show dihari yang sama juga diselenggarakan seminar Word Herritage. Hingga dihari puncak dilangsungkan Carnaval yang akan mengelilingi Kota Tua dari Lapangan Ombilin menuju Lapangan Segitiga.
“Kita juga akan melaunching kain songket berbahan dasar pewarna alami yang terbilang lebih lembut dan enak dipakai dan tentu kwalitas lebih bagus dengan harga yang setara,” katanya.
“Tentu dalam SISSCA ini pada intinya adalah dalam memperkenalkan produk Asli Sawahlunto pada daerah luar disamping memperkenalkan berbagai Kawasan Wisata yang ada di Kota ini apalagi Sawahlunto baru baru ini juga dinobatkan menjadi Kota Warisan Dunia oleh UNESCO,” ujar Deri. (zek)