RAPAT, METRO – Proses pemulangan jamaah haji Debarkasi Padang telah berakhir, Selasa (3/9) lalu. Kendati demikian selama penyelenggara ibadah haji kekurangan tentu ada, namun tidak terlalu signifikan, terutama dalam hal pelayanan pada para tamu-tamu Allah.
Hal ini terungkap dalam evaluasi pemulangan jamaah haji Debarkasi Padang, di Aula Makkatul Mukarramah, kemarin. Plt Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Efrizal mengatakan, secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 sudah baik, namun tetap ada sejumlah catatat yang menjadi poin evaluasi untuk perbaikan layanan di masa datang.
“Ada cacatan dalam perbaikan penyelenggaran haji. Nanti, hasil evaluasi ini akan kita gunakan untuk menjadikan layanan kepada jamaah haji mejadi lebih baik lagi,” kata Efrizal kepada para wartawan seusai acara evaluasi.
Ada beberapa usulan yang memungkinkan untuk diteruskan pada pemerintah pusat. Salah satunya pemberangkatan jamaah yang sudah sehat dengan kloter luar Embarkasi Padang. Tentu pihaknya meminta pada pemerintah untuk memberikan izin mengisi bangku kosong.
“Kita ingin pemerintah memberikan kemudahan dalam mengisi bangku kosong kloter asal Solo yang selalu transit di Padang,” ujar Efrizal.
Jika ini dikabulkan, Efrizal menilai, tentu jamaah yang tertunda berangkat karena sakit, masih ada harapan pergi bersama jamaah Solo. Setelah tiba di Tanah Suci, mereka bisa bergabung kembali dengan kloter asal Embarkasi Padang. Karena mereka pasti berharap segera bisa melaksanakan ibadah haji.
“Karena kita memahami kondisi jamaah haji, mereka berjuang untuk bisa beribadah haji. Kita akan meminta pemerintah justru dalam mempermudah proses pemberangakatan ibadah haji,” ujar Efrizal.
Terkait kepuasan layanan kepada jamaah, tutur Efrizal, alhamdulillah hampir tak ada jamaah yang mengeluhkan layanan. Bahkan, jamaah banyak memuji layanan yang telah diberikan. Panitia sendiri bertekad akan memberikan layanan terbaik, bagi semua tamu Allah di tahun-tahun mendatang.
“Jika ada inovasi baru, tentu akan diterapkan untuk memuaskan haji jamaah, sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik,” tukas Efrizal.
Di akhir acara, Kemenag Sumbar memberikan piagam penghargaan dan kenang-kenangan, pada semua perwakilan instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. (mil)