PADANG, METRO – Seorang mahasiswi Universitas Andalas (Unand) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar kosnya di Jalan Kapalo Koto, Nomor 48 Kecamatan Pauh, Selasa (3/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sontak, penemuan mahasiswi tewas tergantung itu membuat warga setempat geger.
Korban bernama Meysi Aulia (19) asal Kerinci yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Administrasi Negara semester tiga itu awalnya ditemukan oleh teman sekamarnya. Korban yang mengenakan baju kaos dan celana pendek, saat ditemukan kondisinya terduduk dengan kain yang hitam yang melilit di leher dan dikaitkan ventilasi.
Tak lama berselang usai penemuan mayat itu, Polisi yang datang ke lokasi kemudian melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad korban yang merupakan warga Kerinci itu ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Sumbar, untuk dilakukan visum. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang melatarbelakangi korban melakukan bunuh diri.
Salah seorang saksi, Yuni Fitria (36) mengatakan korban ditemukan tewas tergantung saat temannya bernama Intan (19) masuk ke dalam kamar. Saat membuka pintu kamar, ia melihat korban sudah tergantung di jendela kamar. Setelah itu, teman sekamar korban memberitahukan kepadanya dan ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat.
“Setelah itu pak RT langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan beberapa saat setelah itu polisi langsung datang melakukan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Warga ramai tadi berdatangan ingin menyaksikan,” ungkap Yuni.
Terkait adanya penemuan mahasiswi terwas tergantung, Kapolsek Pauh Kompol Hamidi membenarkannya. Ia mengatakan dugaan sementara, tewasnya korban memang akibat bunuh diri.
“Korban sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Sumbar, untuk dilakukan visum. Dari hasil visum akan bisa dipastikan penyebab kematian korban,” pungkasnya. (r)