PADANG, METRO – Ditinggal pergi saat mengantarkan anak ke sekolah, Sutrisno dan istrinya Wike Tin Suriati tidak menyangka rumahnya yang berada di Jalan Raya Ulu Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh akan jadi puing setelah di lalap si jago merah, Selasa (3/9) sekitar pukul 07.30 WIB.
Rumah yang juga di ketahui sekaligus tempat usaha penjualan ayam potong yang sebagian besar berbahan kayu sehingga membuat api dengan cepat berkobar dengan ganasnya menghabiskan seisi rumah tanpa ada satupun yang tersisa untuk di selamatkan.
Salah seorang warga, Nal (39) mengatakan, kejadian tersebut terjadi di saat sebagian besar warga sibuk untuk beraktifitas. “Begitu juga dengan pemilik rumah, kejadian terjadi di saat mengantarkan putra putrinya ke sekolah, sehingga pemilik rumah tidak mengetahui jika rumahnya sedang di jamah oleh si jago merah,”ujar Nal.
Dikatakan Nal, rumah yang hampir keseluruhannya berbahan kayu tersebut membuat api dengan cepat berkobar dan membesar sehingga menghabiskan seiisi rumah tanpa ada yang bisa di selamatkan. Namun, warga setempat buncah dibuatnya, karena lokasi kebakaran rumah saling berdekatan.
“Ada tiga unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran, dan satu mobil pemadam kebakaran dari PT. Semen Padang. Dengan kesigapan petugas, dan bantuan warga, api dengan cepat langsung bisa dipadamkan sehingga api tidak menjalar ke bangunan lain,” ujar Nal.
Sementara itu, Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril saat mengatakan kebakaran terjadi pada pagi hari saat pemilik mengantarkan anaknya ke sekolah. Bangunan yang terbakar merupakan rumah dan juga dijadikan usaha menjual ayam potong yang mana bangunannya berbahan material kayu sehingga sehingga api dengan cepat membesar
“Satu jam dilakukan penyiraman sampai api berhasil dipadamkan. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sementara penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Untuk kendala tidak ada kita temukan dan pemadaman berlangsung lancar,” pungkasnya. (r)















