SUDIRMAN, METRO – Sebanyak 150 unit rumah tak layak huni dari 250 unit yang direncanakan tahun ini, akan segera dibedah dan diperbaiki. Saat ini proses kontrak sudah selesai dengan pihak ketiga, tinggal pelaksanaan fisik.
Kabid Cipta Karya Dinas DPRKPP Kota Padang, Norman mengatakan, total jumlah tak layak huni yang dibedah tahun ini sebanyak 250 unit dengan dana sebesar Rp5 miliar. Dananya dari APBD Kota Padang.
Sebanyak 250 unit rumah ini dibagi menjadi 10 paket. Satu paket sebanyak 25 unit. Yang baru sudah terkontrak hingga saat ini sebanyak 6 paket, yakni 150 unit. Tinggal 4 paket lagi sedang dilelang.
“Yang empat paket itu kemarin gagal lelang. Kita targetkan bisa selesai semua pada akhir tahun anggaran,” kata Norman lagi.
Dia menyebutkan, semua rumah yang akan dibedah itu sudah ada datanya dan telah diverifikasi. Pengusulannya dari kelurahan.
Proses perbaikan memakai konsep ‘aladin’ (atap, dinding, lantai). Total biaya dari Rp10 juta sampai Rp15 juta.
Menurutnya, satu rumah ditangani berbeda, sesuai tingkat kebutuhan.
“Ada yang dinding dan atap saja yang diperbaiki. Ada juga yang semuanya,” sebut Norman lagi.
Bagi masyarakat yang ingin rumahnya direhab untuk tahun 2020, sudah bisa mengusulkan sekarang melalui kelurahan.
Nantinya, dilakukan verifikasi ke lapangan untuk mengetahui layak atau tak layaknya. (tin)