PADANG, METRO – Setelah kalah pada laga kandang kemarin menghadapi PS Barito Putera, dengan skor tipis 2-3 tim Tim Semen Padang FC meliburkan diri hingga, Rabu (4/9) mendatang. Hal tersebut disampaikan Media Officer Semen Padang FC Roni Putra, Senin (2/9) pada group whatsapp Semen Padang Liga 1 SPFC 2019.
Semen Padang dijadwalkan akan kembali melakoni laga putaran dua pada, Sabtu (14/9) mendatang, yaitu pasukan tim Weliansyah ini akan menghadapi PSS Sleman di Stadion GOR H Agus Salim, Padang.
Sebelumnya, pada putaran pertama, Semen Padang hanya mampu menahan imbang 1-1 Elang Jawa Laskar Sembada (julukan PSS Sleman) di Stadion Manguwoharjo, Sleman, (25/5) lalu.
“Ya pemain kita liburkan hingga 4 September mendatang, sebab pertandingan putaran kedua masih lama jedanya,” tulis Roni.
Melihat kondisi tim yang berjuluk Kabau Sirah jelang menghadapi putaran kedua mendatang, hingga kemarin, Semen Padang baru meresmikan dua punggawa barunya, yaitu Yuu Hyun-Koo dan Marko Kabiay. Padahal sebelumnya Semen Padang sudah mendatang 5 pemain trial. Namun hanya dua pemain tersebut yang sampai kemarin, Senin (2/9) baru diresmikan berseragam Semen Padang FC.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiq mengatakan, untuk perekrutan dua pemain tersebut dikarenakan tim saat ini membutuhkan dua pemain tersebut. “Resmi kami kontrak hingga akhir kompetisi. Kami langsung kontrak kedua pemain ini karena mereka sudah menjalani serangkaian tes dan seleksi yang dilakukan tim pelatih. Keduanya dianggap cocok dengan skema permainan tim saat ini, dan mampu memberikan tim hasil yang maksimal nantinya,” kata Rafiq.
Sebelumnya, saat usai laga menghadapi PS Barito Putera, pemain Semen Padang FC Dedi Hartono juga sempat mengatakan, bahwa tim saat ini membutuhkan striker dan gelandang serang.
“Kita kekurangan pemain hari ini, kita kehilangan striker dan saya rasa kita membutuhkan gelandang serang untuk membuat tim ini lebih baik lagi terutama menghadapi putaran,” ujarnya
Dengan begitu, Dedi Hartono berharap, agar di laga selanjutnya menghadapi PSS Sleman, ia bersama rekan-rekannya bisa memaksimalkan keadaan dan bisa memenangkan laga tersebut. “Mudah-mudahan pada laga selanjutnya kita bisa mendapatkan tiga poin,” ujar Dedi.
Dengan mendapatkan poin maksimal pada pertandingan berikutnya, sehingga dengan perlahan tapi pasti maka tim kebanggaan urang awak ini akan keluar dari dasar jurang klasemen sementara. Sehingga, bisa tim Kabau Sirah bertahan di kasta tertinggi liga tertinggi Indonesia pada musim tahun 2020 mendatang. Maka Semen Padang membutuhkan pemain yang bisa mengangkat moral pemain lainnya, sehingga kembali keluar dari dasar jurang klasemen sementara. (heu)