BUKITTINGGI, METRO – Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyerahkan SK CPNS kepada 13 orang Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi. Penyerahan itu dilaksanakan saat apel pagi di halaman Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Senin (2/9).
Dalam arahannya, Ramlan menyampaikan ucapan selamat kepada bidan yang baru saja menerima SK sebagai CPNS dan atas pengabdian lebih kurang lima belas tahun sebagai Bidan PTT. Untuk mendapatkan SK tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah, butuh perjuangan, untuk itu tetaplah disiplin dalam bekerja dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya minta agar selalu menambah ilmu, meningkatkan keterampilan. Teknologi masalah kesehatan selalu berkembang dengan cepat, ikuti pelatihan-pelatihan. Kemudian yang juga penting adalah harus disiplin, tanpa disiplin kita tidak akan pernah berhasil. Kita itu pelayan, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekarang ini apabila orang merasa tidak nyaman dilayani mudah saja menyampaikan ke dunia maya. Resiko ini harus diperkecil, jangan sampai masyarakat merasa tidak terlayani dan merasa tidak puas”, ujar Ramlan.
Ramlan juga mengingatkan, dinas kesehatan tugasnya melayani masyarakat dibidang kesehatan, untuk itu diminta agar semua warga terlayani dengan baik. Dinas kesehatan merupakan cerminan pemerintah, karena melayani masyarakat setiap hari, untuk itu berikan senyuman, berikan kebahagiaan kepada masyarakat dan datangi rumah masyarakat.
“Kita juga makan mengkaji ulang kembali struktur organisasi Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, mengingat saat ini hanya memiliki dua bidang karena pada posisi tipe C, sementara yang dilayani dalam satu tahun hampir mencapai 800 ribu orang. Hal ini sudah dilakukan kajian oleh Bagian Organisasi dan tahun 2020 akan dinaikkan tipenya. Begitupun dengan kondisi kantor yang saat ini sudah tidak nyaman karena sudah terlalu sempit. Untuk itu harus kita pikirkan bagaimana memiliki kantor dinas kesehatan yang representative”, kata Walikota
Bidan PTT yang menerima SK CPNS merupakan Yelnita Guswati, Lusi Handayani, Hasnah Hidayati, Sri Hartati, Rori Suwita, Erni, Wilda Katarina, Efi Eliyanti, Masrida Sirngo Ringo, Redna Gusyanti, Yulida, Novi Chairiyah dan Melisa Sasra Dinata. (u)