Posmetro Padang
Jumat, 19 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

”Kami Bukan Teroris, hanya Mencari Makan”

Redaksi
Rabu, 20 Januari 2016 | 13:40 WIB

Pembongkaran paksa lapak-lapak dan warung milik Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pedagang ikan di kawasan Pantai Puruih berujung dengan perlawanan yang dilakukan pedagang. Seorang pedagang bahkan mengancam menggunakan dua bilah pisau cancang ikan kepada aparat.
PADANG, METRO–Pekikan histeris disertai cacian dan umpatan menggema di Pantai Puruih, Selasa (19/1) pagi. Perlawanan dengan pisau cancang ikan diperagakan oleh pemilik lapak-lapak nelayan, ketika derap kaki petugas bersiap untuk membuka lapak milik mereka.
Pedagang Kaki Lima (PKL) ini siap melawan aparat berseragam. Mereka tak takut, berharap tempat galeh mereka tak dibongkar. Karena itu adalah satu-satunya tempat mereka mencari rupiah agar asap dapur mengepul.
Selasa (19/1) adalah hari terakhir bagi para pemilik lapak, kios dan kedai yang ada di sepanjang Pantai Puruih untuk membongkar bangunannya. Jika masih belum dibongkar, tim gabungan Pemko bersama Pol PP, Dinas Pasar, TNI-AD dan TNI-AL siap “menyapu bersih” setiap bangunan yang masih ada.
Petugas menyingkirkan puluhan lapak-lapak nelayan, rumah makan dan minuman serta lapak PKL di sepanjang pinggiran Pantai Padang, yang menghubungkan jalan simpang Purus III dan simpang Ololadang, Kecamatan Padang Barat.
Pantauan POSMETRO di lokasi pembongkaran, para PKL tak takut rupanya dengan petugas berseragam. Nelayan, pedagang ikan melawan menghadang aparat dengan senjata yang biasa dipakai untuk menjual ikan.
”Sia nan nio maju, kasikolah,” kata M Jamil (50), pedagang ikan yang bereaksi keras menyikapi keinginan petugas membongkar lapaknya.
Sembari mengacungkan dua bilah pisau ke arah petugas, M Jamil terus berteriak dan melawan. Dua pisau membuat petugas mundur selangkah. Merasa terancam, salah seorang petugas Sabhara Polresta Padang menarik M Jamil dari dalam lapak, lalu mengunci dan menggiring pria itu ke arah truk milik aparat kepolisian.
Melihat rekannya dibawa ke dalam mobil polisi, puluhan nelayan dan pedagang ikan serta istri-istri nelayan di kawasan Puruih mendorong petugas, dan menariknya. Aksi tarik menarik pun terjadi antara polisi dan puluhan nelayan.
”Patangko hasil rapek indak ado pembongkaran dilakukan untuak pedagang ikan. Baru duo hari nan lewat rapeknyo di kantua Dinas Pariwisata. Tapi kini urang tu tibo nio ma angkek meja jo atoknyo. Padahal di siko kami ka mancari iduik,” ucap M Jamil.
M Jamil dan pedagang ikan lain sangat kecewa dengan janji yang sudah disampaikan Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Karena apa yang sudah dilakukan petugas tak sesuai dengan kesepakatan.
”Disuruahnyo awak pakai payuang. Kalau ikan iko kanai matohari tu disiram-siram taruih capek busuaknyo. Tolonglah pak iko dimangarati saketek,” teriak M Jamil kepada petugas.
Sementara, salah seorang nelayan M Rafiq yang biasa disapa Ibung mengaku kecewa dengan sikap Pemko yang membongkar paksa lapak-lapak milik mereka. Padahal, pedagang telah melakukan pembicaraan di kantor Disbudpar. Pedagang akan membongkarnya sendiri, bukan seperti ini, main paksa,” kata Ibung, ketua Nelayan Purus III, Kecamatan Padang Barat ini.
Menurutnya, tindakan Pemko dengan menggunakan kekuatan TNI, Polri dan Pol PP adalah tindakan tidak manusiawi. Seakan-akan tidak ada harga diri dari nelayan. Padahal, sebelumnya telah ada pembicaraan, kalau lapak-lapak ini akan dibongkar sendiri, tapi diberikan toleransi waktu. Akan tetapi, permintaan tersebut diacuhkan.
“Kami mendukung program pemerintah, tapi tidak seperti ini caranya. Sepertinya kami orang pinggiran ini adalah teroris di mata para pejabat. Kami bukan teroris, kami hanya ingin mencari makan untuk hidup,” ujar Ibung.
Meski mendapat protes keras dan perlawanan, ratusan petugas gabungan tetap menjalankan pembongkaran puluhan lapak-lapak, rumah makan dan minuman serta lapak PKL yang telah lama berdiri di sepanjang jalan Purus III dan Olo Ladang.
Di lokasi pembongkaran, Sekda Kota Padang Nasir Ahmad mengatakan, tidak ada peluang bagi para pedagang yang masih bertahan di lokasi yang harus disterilkan. Pasalnya, Pemko Padang telah menyediakan tempat representatif bagi pedagang untuk berjualan. Bahkan, Pemko telah menyediakan gerobak bagi pedagang, sehingga sore dan malam bisa berjualan.
“Bagi PKL sudah kita siapkan gerobak sehingga mereka boleh berdagang, demikian juga pedagang ikan dan pemilik rumah makan dan minuman. Pemko akan mengakomodir segala kebutuhan pedagang,” kata Nasir Ahmad.
Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, pembongkaran lapak perlu dilakukan sebagai langkah pengelolaan wisata Pantai Padang. Sesuai kesepakatan pembongkaran tersebut  maksimal atau batas terakhir, Senin, 18 Januari.
Selama ini bangunan dan pedagang di sepanjang pantai tidak memiliki izin dan tidak ada pungutan biaya retribusi. “Setidaknya 90 persen pendapatan asli daerah (PAD) tidak terpungut di lokasi itu, tapi saat ini bagaimana mengakomodir mereka, agar penyerapan pendapatan terserap,” pungkasnya.
Selain menggunakan kekuatan petugas, pemkot juga menurunkan alat berat mini ekskavator di lokasi pembongkaran. Supaya batu grib yang telah dibeton oleh pemilik rumah makan sebelumnya, bisa rata. (o)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB
Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB
Rem Diduga Blong, Truk Pengangkut Aqua Terjun ke Jurang

Rem Diduga Blong, Truk Pengangkut Aqua Terjun ke Jurang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:46 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

”Kami Bukan Teroris, hanya Mencari Makan”

Rabu, 20 Januari 2016 | 13:40 WIB
Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto
METRO SUMBAR

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:24 WIB

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025