PADANG, METRO – Klub kebanggaan Sumbar, Semen Padang FC (SP FC) memiliki modal bagus menjelang pertandingan melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019, Minggu (1/9) pukul 15.30 WIB. Tim berjulukan Kabau Sirah tersebut baru saja sukses mencuri poin di markas tim papan atas, Madura United 1-1. Tiga poin harus dipastikan kali ini.
Nah, ini bisa menjadi suntikan motivasi bagi Semen Padang yang akan menjamu Barito Putera di Stadion GOR H Agus Salim Padang.
“Hasil imbang melawan Madura ini akan menjadi modal penting kami untuk pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera,” ujar pemain Semen Padang, Dedi Hartono, kemarin.
Memang, Semen Padang tampil cukup bagus saat melawan Madura United di Stadion Pamekasan Madura, Rabu (28/8). Namun, tambahan satu poin ini membuat Semen Padang bisa memangkas jarak dengan beberapa tim di papan bawah.
Kini, Semen Padang mengumpulkan total 11 poin dari 15 laga yang dilakoni. Mereka tertinggal satu angka dari Barito Putera di urutan ke-17. Dengan demikian, laga melawan Barito Putera terbilang krusial dalam usaha Semen Padang merangkak naik meninggalkan dasar klasemen. Jika menang, dipastikan Semen Padang menggeser posisi Evan Dimas dan kawan-kawan.
“Persaingan di papan bawah masih ketat karena perbedaan poin tidak terlalu jauh. Pertandingan melawan Barito Putera nanti harus kami menangkan agar bisa lepas dari dasar klasemen sementara dan meninggalkan zona degradasi,” ungkap pelatih Semen Padang, Weliansyah, Rabu (28/8).
Sementara di kubu lawan, Pelatih baru Barito Putera, Djajang Nurjaman akan melakukan debutnya ketika melawan tuan rumah Semen Padang. Djanur sapannya telah resmi menggantikan Yunan Helmi sebagai pelatih baru setelah gagal mengangkat tim dan terpuruk di papan bawah klasemen sementara.
Mantan pelatih Persebaya dan Persib Bandung pun sudah resmi memimpin melatih tim sejak Senin lalu. Kini fokus mantan pemain Persib adalah menatap laga penutup putaran pertama menghadapi tim berjuluk Kebau Sirah.
Meski tim lawan berada di dasar klasemen sementara namun Djanur tidak menjamin Barito Putera bakal menang mudah atas tim asuhan Weliansyah ini. “Jangan nanti beranggapan Barito Putera bakal menang mudah disana soalnya lawan juga lagi bagus-bagusnya,” kata Djanur.
Djanur saat ini sangat mewaspadai kebangkitan tim Semen Padang mengingat di beberapa laga terakhir mereka mampu mengambil poin dari lawan.
“Terakhir di kandang lawan (Madura United) mereka berhasil menahan seri, sementra kita dilaga terkahir bermain di kandang saja bagaimana,” kata Djanur.
Mental tim Semen Padang, kata Djanur, sedang naik dari yang belum pernah menang menjadi sebaliknya. Kebangkitan ini yang sangat diwaspadai Djanur.
Apakah Djanur tertekan dengan kondisi itu, di mengaku sejak menerima tawaran dari Barito Puter dia sudah tahu resiko yang akan dihadapi namun ini diaggapnya bukan suatu beban tapi tantangan saja.
Laga antara Semen Padang dan Barito putera ini juga menjadi perang mental kedua tim yang sama sama terpuruk di dasar klasemen sementara. “Siapa yang akan kuat mental dan cepat pulih mentalnya itu yang akan memenangkan laga ini,” kata Djanur. (*/heu)
