PASBAR,METRO – Jajaran Polres Kabupaten Oasaman Barat (Pasbar), mengelar upaca Operasi Patuh Singgalang 2019 pada Kamis (29/8). Upacara yang di gelar di depan kanton Polres Pasbar dihadiri Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pabung,Basarnas dan Kejaksaan Negeri Simpang Empat serta para Tokoh masyarakat.
“Ada 12 pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Patuh Singgalang 2019 ini untuk menciptakan ketertiban, keamanan dan keselamatan berlalu lintas,” kata Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso didampinggi Kasat Lantasnya AKP Andri Nugroho pada POSMETRO kemarin.
Dikatakan Iman, bentuk pelanggaran itu adalah, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus lalu lintas, kebut-kebutan, dan menggunakan ponsel saat berkendara. Pelanggaran lainnya adalah pengendara kendaraan di bawah umur, tidak mengenakkan safety belt, kendaraan yang menggunakan rotatir atau strobo, dan terakhir berkendara di bawah pengaruh alkohol.
“Semua pelanggar yang terjaring dalam operasi nanti akan ditindak serta ditilang sesuai undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan,” ujar Iman
Lokasi operasi akan dilakukan secara acak dan berpindah-pindah setiap harinya. “Lokasi yang dipilih adalah kawasan yang dipetakan banyak terjadi pelanggaran lalu lintas,” katanya.
Meskipun demikian, ia menegaskan operasi itu dilaksanakan sesuai aturan tanpa ada mencari-cari kesalahan. Apel pelaksanaan operasi akan dilakukan Sesumbar Tidak hanya di Pasbar, operasi serupa juga akan digelar secara serentak di daerah lain.
Pada bagian lain, Iman tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan dengan dasar kesadaran sendiri.
“Mematuhi aturan itu hendaknya muncul dari kesadaran masing-masing, jangan hanya karena ada razia atau operasi saja, karena itu demi keamanan dan keselamatan masing-masing,” katanya.(end)
