PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan seluruh desa dalam daerahnya wajib memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kita targetkan akhir tahun 2019. Kita melakukan itu, karena ingin seluruh desa membangkitkan potensi ekonomi melalui BUMDes. Saat ini baru 38 desa dari 55 desa yang sudah memiliki usaha,” kata Genius Umar, kemarin.
Katanya, dengan adanya BUMDes tidak saja membuka lapangan pekerjaan baru untuk warganya, namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat di desa. Hal tersebut lanjutnya telah terbukti di pulau Jawa dan Bali yang mana desanya berhasil memperoleh pendapatan miliaran rupiah pertahun melalui BUMDes dan menurutnya hal tersebut juga dapat dilakukan di Pariaman.
“Bahkan pendapatannya lebih besar dari pada dana desa dari pemerintah. Dengan adanya BUMDes dengan penghasilan miliran rupiah tersebut maka perputaran uang akan lebih banyak di desa daripada di pusat kota. Banyak potensi desa di Kota Pariaman yang dapat dijadikan usaha di antaranya objek wisata, usaha makanan, dan produksi lainnya. Tergantung bagaimana pemerintahan desa mengelolanya dan melakukan inovasi,” ujarnya.
Sementara itu BNI Kantor Wilayah Padang mendampingi puluhan BUMDes yang ada di Kota Pariaman dalam hal mengelola keuangan. “Ini merupakan salah satu langkah BNI untuk mempersiapkan pemberdayaan desa,” kata Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang Firmansyah.
Dikatakan, pemberdayaan tersebut mulai dengan mengawal pembentukan BUMDes agar usaha yang dijalankan memiliki keuntungan.” BUMDes harus bisa mengelola keuangan agar keuntungan yang didapatkan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat di desa tersebut,” tambahnya. (efa)