JUFRI NUR, SE, MM resmi di lantik dan dikukuhkan sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) provinsi Sumatera Barat masa bakti 2019-2024, yang dikukuhkan oleh Ketua umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung di Kyriad Hotel Bumi Minang, Kamis (29/8).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung, serta DPD Apkasindo Kabupaten Kota Se Sumatera Barat.
Sebanyak 42 pengurus DPW Apkasindo Sumbar di lantik setelah sebelumnya dilakukan musyawarah wilayah pemilihan pengurus pada bulan April yang lalu. “25 april 2019 lalu telah dilakukan pemilihan pengurus dan melalui Muswil akhirnya dilakukan pelantikan dan pengukuhan pada hari ini. Semoga pengurus yg dilantik sebanyak 42 orang, dapat mengemban tugas dengan baik,”ujar Darman, selaku ketua pelaksana pelantikan.
Ketua DPW Apkasindo terpilih Jufri Nur mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pengurus yang telah mempercayakan tampuk kepemimpinan DPW Apkasindo Sumbar kepada dirinya. “Sebagai ketua ini merupakan tanggung jawab yang besar dari pengurus demi memajukan petani sawit yang ada di Sumbar, juga terima kasih kepada Gubernur Sumbar serta ketua umum DPP yang berkenan hadir meluangkan waktunya dalam acara pelantikan ini,”ujar Jefri Nur.
Dikatakannya, hadirnya Apkasindo ini, untuk mewakili puluhan ribu petani sawit yang ada di Sumbar, serta sebagai corong antara pemerintah dengan para petani sawit di Sumbar. “Sinergitas kita bersama dan di perkuat dengan adanya DPD yang ada di beberapa kabupaten kota di Sumbar, sehingga ke depannya petani sawit di Sumbar semakin maju dan sejahtera kedepannya,”ungkap Jufri.
Jufri mengungkapkan dalam waktu dekat ini, dirinya bersama pengurus yang baru di lantik akan membuat program satu harga sehingga nantinya tidak ada lagi ketimpangan harga petani sawit Sumatera Barat.
“Program dalam waktu dekat, penetapan program satu harga, dimana harga sawit di seluruh Sumbar ini sama tanpa adanya perbedaan dan di targetkan September ini terealisasi. Selain itu program yg telah terlaksana yaitu beasiswa untuk anak petani yang ada di daerah akan terus di berikan,”pungkas Jufri.
Sementara itu Ketua DPP Apkasindo Gulat ME Manurung menyebutkan, Apkasindo telah hadir sejak tahun 2000 dan dengan perjuangan yang tidak kenal letih sejak tahun 2000 hingga sekarang, Apkasindo telah hadir di 22 provinsi dan 116 kabupaten kota di Indonesia.
“Jadikan sawit sebagai pemersatu bangsa, Apkasindo harus berguna yaitu sebagai corong dari pemerintah kepada petani sawit agar dapat mencapai apa yang petani inginkan, sehingga tidak ada yang dapat menghalangi petani sawit untuk berkreasi melalui Apkasindo ini,”ujar Gulat.
Ia menyampaikan Apkasindo Sumbar ke depan dapat memberikan manfaat kepada para petani sawit paling tidak tentang pengembangan kebun hingga menghasilkan panen yang maksimal.
“Dengan adanya wadah atau asosiasi ini dapat mendorong petani sawit di Sumbar untuk lebih maju dalam bertani dari hak petani itu sendiri dapat dilindungi, baik hak secara ekonomi maupun secara hukum,” ungkapnya.
Gulat menyampaikan saat ini lahan sawit di Sumbar cukup luas, inilah tugas Apkasindo untuk mengajak para petani dan memberi pemahaman kepada petani. “Jangan sampai masyarakat beranggapan Apkasindo hadir karena adanya replanting, oleh karenanya peran organisasi harus jelas nantinya sebagai mitra dari pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, dengan hadirnya Apkasindo ini dapat menjadikan petani sawit terlindungi dan menjawab persoalan dari petani sawit baik modal, peremajaan lahan, dan lainnya “Harapan kita semua dimana mereka merupakan bagian dari kita semua, selain itu Kami juga berharap agar pengurus Apkasindo Sumbar yang baru terbentuk tersebut bisa membawa petani kelapa sawit ke arah yang lebih sejahtera,” ujar Irwan Prayitno. (**)