PADANG, METRO – Operasi Patuh Singgalang resmi dilaksanakan yang ditandai apel gelar pasukan di Lapangan Mapolda Sumbar, Kamis (29/8). Operasi itu akan berlangsung hingga dua pekan mendatang yang berakhir pada 11 September yang bertujuan agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.
Kapolda Sumbar Irjen Pol H Fakhrizal mengatakan gangguan Kamseltibcar lalu lintas seperti kemacetan, kecelakaan selalu menjadi perhatian. Terutama terhadap pelanggaran lalulintas sehingga dengan operasi ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus mematuhi peraturan dan ketentuan yang baik dan benar saat berkendara.
“Saya meminta agar jajaran satuan lalulintas dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipasi secara taktis maupun teknis agar potensi pelanggaran, kemacetan, kecelakaan yang terjadi dapat diminimalisir. Itu yang terpenting dalam pelaksanaan operasi selain melakukan penegakan hukum,” kata Irjen Pol Fakhrizal usai membuka apel pasukan di Mapolda Sumbar.
Dikatakan Irjen Pol Fakhrizal, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang sebelumnya jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 79 kasus. Untuk korban meninggal dunia 19 orang, luka berat 14 orang dan luka ringan 103 orang. Sementara itu, pelanggaran lalu lintas sebanyak 17.729 pelangar yang terdiri tilang 16.085 kasus dan tegura 1.644 kasus. Kita menyadari di samping keberhasilan pelaksanaan tugas masih terdapat kekurangan dan kelemahan.
“Kekurangan dan kelemahan itu, masih terdapat masyarakat yang belum sadar paradigma baru tugas Polri. Sehingga timbul perilaku penyalahgunaan wewenang di jalan raya dan tempat pelayanan publik lainnya. Untuk itu, perlu adanya kegiatan-kegiatan kepolisian yang bersifat simpatik dan humanis meningkatkan citra polri khususnya di bidang lalu lintas,” ungkap Irjen Pol Fakhrizal.
Irjen Pol Fakhrizal menegaskan agar seluruh petugas Polantas bersikap simpatik dan humanis dalam melaksanakan tugas. Berjiwa menolong dalam melayani masyarakat. Selalu hadir di tengah masyarakat dan tidak menjadi pemicu konflik dalan melaksanakan tugas di lapangan.
“Sasaran prioritas dalam Operasi Patuh Singgalang di antaranya pelanggaran bagi pengendara yang tidak memakai helm standar dan kendaraan yang tidak sesuai peruntukan. Operasi patuh ini dengan mengedepankan keselamatan bagi pengendara lalu lintas didukung tindakan preemtif dan preventif secara edukatif,” ujarnya.
Irjen Pol Fakhrizal menambahkan dalam setiap operasi adanya perencanaan, sasaran dan cara bertindak sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Adapun tujuan operasi patuh Singgalang adalah terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang mantap dan kondusif serta menurunnya pelanggaran lalu lintas yang berakibat fatal dan kecelakaan massal.
“Kemudian, menurunnya pelanggaran lalu lintas terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang tidak mengunakan helm standar dan penggunaan kendaraan bermotor tidak sesuai dengan peruntukannya. Serta menekan kecelakaan lalu lintas dan korban lakalantas yang berakibat fatal dan korban Kecelakaan massal dakn korban materil. Meningkatnya disipilin masyarakat dalam berlalu lintas serta terciptanya kepercayaan terhadap polri dalam berlalu lintas,” tambahnya.
Selain itu, Irjen Pol Fakhrizal menekankan perlu mendapat perhatian operasi ini adalah keamanan personel terutama pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu ia berpesan kepada seluruh personel yang terlibat agar selalu berpedoman kepada prosedur operasional standar dan memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap kegiatan operasi.
“Saya juga menekan kepada personel terlibat agar benar-benar melaksanakan tugas dengan rasa tanggungjawab serta dilaksanakan secara prosedural dan profesional sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,” ulasnya.
Kerahkan 1000 Polantas
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Nurhandono mengungkapkan, pihaknya mengerahkan seribu personel Polantas dalam operasi tersebut. Ia mengatakan, dengan operasi ini masyarakat dapat berkendara dengan baik sesuai aturan.
“Adapun langkah yang diambil dari Operasi Patuh Singgalang 60 persen penindakan hukum dan 40 persen tindakan preemtif. Dari tahun sebelumnya, kita menargetkan untuk evaluasi selama pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang dapat menurunkan angka kecelakaan dan menimalisir pelanggaran lalu lintas. Tentunya operasi ini untuk mewujudkan kamseltibcar lalu lintas,” ujarnya. (rgr)