LIMAPULUH KOTA, METRO – Jagung yang saat ini menjadi komoditas pangan satrategis kedua setelah padi dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bekerja sama dengan produsen benih jagung unggul melakukan beberapa satrategi mewujudkan daerah tersebut menjadi sentra jagung hibrida untuk pasokan nasional.
”Kabupaten Limapuluh kota berpotensi menjadi sentra pembibitan Jagung unggul Hibrida. Untuk itu beberapa program terus dilakukan untuk mempertahankan produksi dan kualitas jagung tetap terjaga,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi usai meluncurkan produk dan tanam perdana Jagung Hibrida merek Azuma di Kenagarian Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Senin (26/8).
Menurutnya, langkah ini juga merupakan upaya menjamin ketahanan pangan dan kebutuhan pakan ternak seperti ayam petelur di Limapuluh Kota. Bahkan dalam instrumen yang di arahkan pemerintah untuk peningkatan produksi jagung, telah diberikan peningkatan modal usaha tani melalu skema kredit KUR.
”Dalam sektor pertanian ini, beberapa perbankan telah mendukung dalam pemberdayaan permodalan petani jagung dengan memberikan kredit murah untuk petani. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak meningkatkan produksi jagung karena keterbatasan biaya,” ujar bupati.
Dikatakannya, ini menjadi peluang bagi petani mengarap lahan-lahan pertaniannya membudidayakan jagung unggul yang mampu tahan terhadap berbagai macam hama. Selain itu, hasilnya pun bisa berlipat-lipat dibandingkan dengan benih jagung jenis lainnya.
Senada, kepala dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Eki Hari Purnama mengatakan untuk peningkatan produksi jagung di Limapuluh Kota dibutuhkan komitmen bersama dalam menyukseskan program penanaman jagung unggul.
“Kepada seluruh petani, ini adalah peluang untuk kita semua dalam mengembangkan dan menanam bibit jagung unggul didaerah kita,” sebutnya.
Eki juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak Azuma yang telah membantu menyedian bibit jagung unggul di Limapuluh Kota khususnya Kecamatan Situjuah Limo Nagari. ”Harapan kita bersama dengan penanaman bibit jagung unggul ini nantinya pendapatan petani jagung lebih meningkat,” ungkapnya.
Hal ini disambut positif para petani Limapuluh Kota yang ada di Kecamatan Situjuah Limo nagari, seperti yang disampaikan Wali Nagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt. Tan Marajo, dikatakannya Kecamatan Situjuh sangat berpotensi untuk ditanam Jagung benih hibrida. “Kecamatan kita ini sangat subur pak, dan sangat bisa dijadikan untuk sentra penanaman bibit jagung,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal ini, jelas Don Vesky Pemkab Limapuluh diminta untuk meningkatkan lagi pembangunan irigasi yang ada di Situjuah Limo Nagari dalam mendukung perairan ke lahan pertanian warga.
”Terima kasih kepada Pemkab Limapuluh Kota yang terus peduli dan mendukung pembangunan di Kecamatan Situjuah Limo Nagari termasuk perhatian terhadap sektor pertanian selama ini. Harapan kita bersama dengan perhatian semua pihak ini nantinya Kecamatan Situjuah Limo Nagari benar-benar bisa menjadi sentra bibit jagung hibrida di Limapuluh Kota, baik ditingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya. (us)
