PADANG, METRO -Debarkasi Padang kembali berduka, dengan wafatnya jamaah haji yang tergabung dalam kloter VII asal Bengkulu, atas nama Umi Salamah (73), pada tanggal 24 Agustus jam 08.25 WIB. Almarhum diagnosa Suspect IMA meninggal di RSUP M Djamil Padang.
“Semoga diampuni dosanya dan diterima semua amal Ibadahnya, serta keluarga diberi ketabahan oleh Allah. Aamiin Ya Rabbal’alamin,” kata Kakanwil Kemenag Sumbar, H Hendri, Minggu (25/8).
Hendri mengatakan, almarhumah setelah turun dari pesawat langsung mendapatkan pertolongan medis dan dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang. Setelah semua administrasi selesai, almarhumah dikembalikan kepada keluarga.
Sementara kloter 8-9 asal Bengkulu dan Sumbar sukses mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Kloter VIII merupakan jamaah haji asal Bengkulu sebanyak 389 jamaah.
“Rinciannya, 231 asal Kab. Rejang Lebong, 129 jamaah asal Kab. Bengkulu Selatan, 22 jamaah asal Kota Bengkulu, dua TPHD, dan lima petugas kloter,” tambah Hendri.
Sementara Kloter IX, merupakan jamaah asal Sumbar sebanyak 389 jamaah. Mereka terdiri dari 270 jamaah asal Kota Bukittinggi, 67 jamaah asal Kota Sawahlunto, 45 jamaah asal Kota Padang, dua petugas, dan lima petugas kloter.
“Jamaah berangkat sebanyak 391 jamaah. Dua jamaah telah mutasi keluar, atas nama Efinar Sukai Ahmad asal Bukittinggi karena sakit di Jeddah, dan Marliah Samin Husin asal Kota Sawahlunto karena sakit di Makkah,” ungkap Hendri.
Total jamaah yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 3.510 jamaah. Terdiri dari 1.480 jamaah pria dan 2.030 jamaah wanita. (mil)