JAKARTA, METRO – Jonatan Christie harus tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 setelah kalah dari Sai Praneeth dengan skor 22-24, 14-21 di babak perempat final, Jumat (23/8).
Sai Praneeth berhasil memberikan tekanan pada Jonatan di awal gim pertama. Setelah Jonatan unggul 4-2, enam poin beruntun Sai Praneeth membuat kedudukan menjadi 8-4.
Jonatan lalu memberikan perlawanan sengit. Serangan-serangan Jonatan mampu membuat dirinya kembali mengejar skor Sai Praneeth.
Jonatan sejatinya sempat menaklukkan Sai Praneeth pada angka 8-9 tetapi Jonatan dianggap melakukan pelanggaran saat melakukan pukulan di dekat net. Alhasil, Sai Praneeth mendapat poin dan skor menjadi 10-8.
Akhirnya Jonatan bisa menyamakan kedudukan di angka 10-10 setelah pukulan Sai Praneeth membentur net dan kemudian melebar keluar. Tetapi netting Sai Praneeth membuat ia unggul tipis 11-10.
Usai interval, perebutan poin tetap berjalan sengit. Jonatan sempat menyamakan kedudukan di 12-12, tetapi Sai Praneeth mampu merebut dua poin berikutnya untuk kembali menjauh di angka 14-12.
Keberhasilan challenge Jonatan plus kemenangan reli yang diwarnai pukulan akrobatik membuat Jonatan berhasil menyusul angka Sai Praneeth. Jonatan akhirnya berbalik unggul setelah melakukan smes keras yang tak bisa dihalau oleh Sai Praneeth.
Duel Jonatan lawan Sai Praneeth benar-benar ketat. Pada kedudukan 16-16, dropshot silang yang dilepaskan Jonatan membentur net. Sai Praneeth lalu unggul 17-16. Skor kemudian berubah jadi 17-17 lantaran dropshot Sai Praneeth yang menyangkut di net.
Kesalahan pengamatan shuttlecock dari Jonatan membuat Sai Praneeth memimpin 18-17. Smes Jonatan yang tak melewati net lalu memperlebar selisih poin jadi dua angka, 19-17. Dalam situasi tertekan, Jonatan sukses merebut dua poin beruntun dan skor kembali imbang 19-19.
Sergapan Sai Praneeth di depan net lalu mengantar pemain India tersebut meraih game point. Tetapi, laga berlanjut setelah smes Sai Praneeth membentur net.
Jonatan berbalik mendapat game point 21-20 usai memenangkan reli lewat kombinasi backhand ke arah belakang yang diselesaikan dengan pukulan mudah di depan net. Sai Praneeth menggagalkan kesempatan Jonatan lewat smes keras yang tidak bisa dikembalikan Jonatan dengan sempurna.
Jonatan lalu kembali menggagalkan game point Sai Praneeth lewat pengembalian yang membuat shuttlecock masuk di area belakang. Skor 22-22. Gim pertama kemudian jadi milik Sai Praneeth di kesempatan berikutnya. Smes silang Sai Praneeth memastikan ia menang 24-22.
Pada gim kedua, Jonatan tampil buruk di awal. Jonatan tertinggal 0-3 dan kemudian berlanjut menjadi 2-9. Interval gim kedua pun berakhir dengan skor 11-3 untuk Sai Praneeth.
Tertinggal delapan poin, Jonatan berusaha keras untuk bisa mendekati perolehan angka Sai Praneeth. Perolehan tiga poin beruntun sempat membuat Jonatan hanya tertinggal lima angka, 8-13.
Tetapi Sai Praneeth lalu merebut dua poin berikutnya untuk kembali menjauh di angka 15-8. Empat poin beruntun dari Jonatan membuat skor menjadi 15-12 sebelum akhirnya pukulan Jonatan yang melebar mengubah skor jadi 16-12.
Smes Jonatan yang menyangkut di net dan pukulan Jonatan yang keluar memberi keuntungan bagi Sai Praneeth, 18-12. Sai Praneeth lalu merebut match point pada kedudukan 20-14. Pertandingan berakhir untuk kemenangan pebulutangkis India tersebut usai smes Jonatan keluar. Skor 21-14 untuk Sai Praneeth di gim kedua. (jpnn)
