LIMAPULUH KOTA, METRO – Masyarakat Nagari Baruah Gunung, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota dikejutkan dengan peristiwa kebakaran mobil jenis Honda Mobillio warna putih dengan nomor Polisi D 1032 SAD. Mobil milik wali nagari setempat Ciswarman, itu terbakar Jumat (23/8) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis didampingi Kasatreskrim AKP Anton Luther yang dihubungi, Wartawan Jumat (23/8) membenarkan adanya peristiwa itu. “Benar, sejauh ini anggota Satreskrim masih melakukan indentifikasi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) terkait peristiwa terbakarnya mobil,” ungkap Kapolres kepada awak media.
Kapolres tidak mau berpekulasi apa indikasi penyebab terbakarnya mobil Honda Mobillio dengan Nomor Polisi D 1032 SAD warna putih milik Wali Nagari Baruah Gunung, yang diparkir dekat rumahnya.
”Saat ini kita tidak mau berspekulasi atas terjadinya peristiwa terbakarnya mobil tersebut. Karena anggota Satreskim masih melakukan identifikasi di lokasi. Dan Mobil itu terparkir dekat rumah pemilik,” ungkap Kapolres.
Dia juga menjelaskan bahwa, saat ini anggota Satreskrim Polres Limapuluh Kota masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data serta meminta keterangan dari saksi-saksi.
“Jika di balik peristiwa terbakarnya mobil milik Wali Nagari Baruah Gunung ini ada indikasi kejahatan atau tindak kriminal, nanti pasti akan ketahuan juga,” sebut Kapolres.
Kapolres yang dikenal dekat dengan awak media ini meminta kepada masyarakat Limapuluh Kota untuk terus meningkatkan system keamanan di lingkungan masing-masing dengan menggalakkan ronda malam.
”Mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di lingkungan kita masing-masing, sistim keamanan lingkungan harus terus dilakukan seperti ronda malam harus terus dilakukan,” pintanya.
Data yang berhasil diperoleh sejumlah media dari masyarakat Baruah Gunung ada yang menyebutkan, kasus terbakarnya mobil Honda Mobillio dikabarkan diduga karena dibakar. Bahkan, sudah terjadi tiga kali percobaan pembakaran mobil.
Meski dugaan upaya pembakaran yang terjadi dua kali sebelumnya sempat diketahui warga dan pelakunya berhasil melarikan diri. Namun kejadian untuk yang ketiga kalinya ini tersangka pelaku berhasil membakar dan menghaguskan bagian depan mobil.
Dikonfirmasi ulang, Kapolres mengaku belum bisa memastikan apakah ada dugaan mobil milik wali nagari itu dibakar. “Sampai sekarang belum dapat dipastikan. Tapi kita masih gali terus,” katanya.
Sementara pemilik mobil, Ciswarman sampai tadi malam belum bisa dihubungi koran ini. Dikontak melalui telepon dan WhatsApp-nya. Ciswarman belum juga menjawab. Informasi dari orang di lingkungannya, yang bersangkutan masih sedikit shock dengan terbakarnya mobilnya. (us)