BUPATI Agam Dr. H. Indra Catri menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2019 versi media Koran Sindo, Kamis (22/8) malam. Dari beberapa kategori penghargaan, Indra Catri dinilai pantas dan layak mendapatkan penghargaan KDI 2019 pada kategori Pembangunan dan Infrastruktur. Bupati Agam dua periode ini dipandang berhasil menyinergikan program pembangunan yang bersumber dari pemerintah pusat, daerah, manunggal dan nagari.
Pembangunan infrastruktur yang dianggap cukup monumental adalah progress perkembangan ibukota dan pembukaan akses jalan bagi daerah-daerah terpencil. Indra Catri telah merevitalisasi model pembangunan Lubuk Basung sebagai ibukota dan pusat pemerintahan Kabupaten Agam. Saat ini Lubuk Basung dihiasi dengan gedung-gedung perkantoran yang megah, sarana kesehatan dan ruang terbuka untuk publik yang tertata baik.
Di sisi lain, untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, Indra Catri membuka dan meningkatkan kapasitas jalan bagi wilayah-wilayah terpencil. Hal itu dipandang perlu untuk meningkatkan lalu lintas orang dan barang, demi peningkatan ekonomi bagi seluruh masyarakat.
Disampaikan Indra Catri, penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif pada kategori infrastruktur ini bukanlah untuk menunjukan pembangunan telah tuntas. Namun adalah bentuk apresiasi dari sebuah proses. Karena pembangunan adalah sebuah proses yang berkelanjutan.
”Ini adalah bentuk apresiasi dari kawan-kawan media. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Namun bukan berarti dengan penghargaan ini pembangunan dinyatakan tuntas dan selesai. Karena pembangunan adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Semoga dengan penghargaan ini, seluruh unsur pemerintahan bersama masyarakat semakin kompak dalam membangun Agam,” ujarnya.
Ditanyakan kiat untuk tetap inovatif dalam membangun Indra Catri menegaskan kepemimpinan sebagai tiang utama. “Inovasi baru akan hadir jika ada kepemimpinan kuat yang memiliki pandangan terbuka. Kedua hal ini saling melengkapi agar inovasi yang dihasilkan tidak sebatas nilai-nilai abstrak, namun bisa dieksekusi secara nyata,” tutup Indra Catri.
Tidak itu saja akhir tahun 2019 ini, Jalan Mantap Kabupaten Agam Capai 71%. Dimana, berbagai pembangunan infrastruktur terutama jalan terus giat dilakukan di Kabupaten Agam. Pada akhir tahun ini ditargetkan 71,19% jalan di Kabupaten Agam berada dalam kondisi mantap yaitu jalan dengan kondisi baik dan sedang ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Agam Welfizar, Jumat (23/8) di Kantor Bappeda Kabupaten Agam, Lubuk Basung.
Ia menuturkan, kondisi terkini jalan mantap di Agam berada di angka 68,84%. Dengan proses pengerjaan perbaikan jalan yang masih berlangsung hingga saat ini, maka akhir tahun ini akan terdapat peningkatan sebesar 2,35% dari total seluruh panjang jalan di Kabupaten Agam.
Diakui Welfizar pembangunan dan peningkatan kapasitas jalan merupakan salah satu prioritas pembangunan Bupati Agam saat ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan keterhubungan masyarakat antar wilayah di lingkup Kabupaten Agam yang sangat luas.
”Dengan peningkatan sebesar 2,35% pada tahun ini, maka Kabupaten Agam akan menjadi salah satu Kabupaten dengan persentase jalan mantap tertinggi di Sumatera Barat,” ujar Welfizar.
Pada kesempatan terpisah, Bupati Agam Dr. H. Indra Catri menyampaikan alasan di balik peningkatan kapasitas dan kualitas jalan yang cukup agresif beberapa tahun terakhir ini.
”Wilayah Agam sangat luas. Oleh karena itu pembangunan dan peningkatan kapasitas jalan sangat diperlukan. Dalam waktu pendek hal ini berdampak langsung dalam kegiatan ekonomis masyarakat. Namun dalam jangka panjang hal ini berdampak untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Agam,” tutup Indra Catri yang baru saja meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2019 kategori infrastruktur. (pry)