PADANG, METRO – Secara mengejutkan penyerang Semen Padang Riski Novriansyah kemarin, resmi bergabung bersama Babel United, Kamis (22/8). Sebelumnya, saat sesi latihan Semen Padang FC di lapangan Mess Indarung, Kamis (22/8) pagi, sudah tidak hadir dalam lapangan. “Riski dia izin pulang kampung karena istrinya melahirkan,” ujar Pelatih Kepala Weliansyah.
Melalui instagram resmi Babel United, @babelunitedfc Riski sudah resmi berseragam. “Welcome to the club, Riski Novriansyah!,” tulisnya di feed @babelunitedfc.
Hal tersebut tentu membuat masyarkat Sumatera Barat dan pecinta Semen Padang FC terkejut. Pasalnya, Riski selama ini tidak ada rumor untuk ia hengkang. Bahkan pada pertandingan terahkir saat menghadapi Persela Lamongan, Riski dipercaya Weliansyah sebagai starter awal bersama Karl Max Barthelamy.
Sebelumnya, Semen Padang juga dipastikan tidak akan diperkuat oleh kiper andalannya, yaitu Teja Paku Alam karena dipanggil untuk memperkuat Timnas. Namun, saat dihubungi terpisah, CEO PT KSSP Hasfi Rafiq mengatakan bahwa Riski Novriansyah sudah dilepas secara resmi.
Riski menjadi pemain keempat yang sudah dilepas oleh Semen Padang FC setelah, Syaiful Indra Cahya, Firman Septian dan Novrianto.
Meski diakui melepas Riski Novriansyah merupakan keputusan sulit, manajemen Semen Padang FC harus mengambil keputusan tersebut karena sang pemain sudah memiliki tekad yang bulat untuk kembali dan membela tim kampung halamannya. Apalagi Riski merupakan salah satu pemain andalan dilini depan tim saat ini.
Hasfi Rafiq menyebutkan mulai , Kamis (22/8) Riski sudah resmi berkostum Babel United. Riski sendiri juga sudah resmi diperkenalkan oleh tim Aceh Babel United. “Riski Novriansyah resmi kita lepas ke Aceh Babel United. Keputusan ini adalah keputusan sulit yang harus kita ambil,” ujarnya.
“Riski juga memiliki keinginan membela tim kampung halamannya dan membawa tim Aceh Babel United menuju Liga 1,” tambahnya.
Selain ambisi membela kampung halaman, Alasan kuat Riski Novriansyah pamit dari tim Semen Padang FC adalah karena Riski ditawarkan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Bangka Belitung.
“Riski juga mendapatkan tawaran menjadi PNS disana. Tentunya itu tawaran yang tidak bisa ditolaknya, karena menyangkut masa depannya juga,” imbuhnya.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Riski untuk dedikasinya selama ini bersama tim karena dia pemain yang ikut berjibaku membawa tim ini dari Liga 2 kembali ke Liga 1. Semoga dia sukses di sana,” tutupnya. (heu)