Menurut dia, dalam bidang pembangunan Padang masih tertinggal jauh. Seperti, Kota Pekanbaru yang jelas melesat jauh meninggalkan Kota Padang. Baik dari segi infrastruktur maupun bidang perekonomian. ”Ini yang harus kita benahi dan mengejar ketertinggalan,” ungkap anggota Komisi III DPRD ini.
Kota Padang saat ini telah memiliki Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau sebagai gerbang masuk ke Kota Padang. ”Namun fasilitas tersebut belum bisa dimaksimalkan oleh Pemko untuk membuat perekonomian lebih bergairah lagi. Yang terpenting itu adalah Pemko mau membuat para investor mau menanam modal atau dananya di kota ini, agar pembangunan terus berjalan,” tutup Iswanto.
Sementara, Sekretaris Komisi II DPRD Dian Anggraini Oktavia mengatakan, potensi yang dimiliki Padang menjadi kota metropolitan terbuka lebar. Karena kota ini memiliki alam indah yang bisa dijadikan lokasi pariwisata dan mampu menggerakkan perekonomian kota. Selain itu, Padang juga memiliki saudagar minang yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
”Sebaiknya ini dimanfaatkan. Dengan cara mengajak mereka berinvestasi, sehingga bisa memacu pembangunan dan mampu menggerakkan perekonomian kota menuju lebih baik,” pungkasnya. (cr8)


















