PADANG, METRO – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang telah terjun ke berbagai daerah untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Guna memastikan dengan baik, Rektor UIN IB Padang, Eka Putra Wirman melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke Nagari Sungai Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (18/8).
Eka menyampaikan agar mahasiswa menimba pengalaman sebanyak-banyaknya berbaur bersama-sama dengan masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan sosial. Khusus Nagari Sungai Nyalo adalah merupakan Nagari mitra UIN Imam Bonjol Padang yang harus disupport bagaimana mengembangkan wisata syariah. Karena program wisata akan banyak menghadapi berbagai permasalahan sosial.
“Masyarakat harus kita motivasi untuk memupuk kearifan lokal, budaya, dan ajaran agama sehingga pengunjung (wisatawan) baik lokal maupun mancanegara dapat menyesuaikan dengan kearifan lokal di nagari setempat. Harapan kita tidak terjadi, jalan dialiah urang lalu, cupak dialiah urang panggaleh,” kata alumni Mesir dan Maroko itu.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN IB, Masrial berkunjung ke Kabupaten Pasaman. Di Kampuang Anau Nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari, Masrial yang didampingi oleh Ketua Panitia KKN-PPM, Saharman. Masrial menyampaikan arahan di hadapan mahasiswa agar pandai-pandai dengan tokoh masyaakat, Niniak Mamak, pemuda dan warga.
“Kita sudah siapkan kader Rumah Tahfiz untuk mempersiapkan peserta MTQ, sosialisasi anti narkoba bersama Pemerintah Kecamatan Tigo Nagari dan Pemerintah Nagari Ladang Panjang yang diikuti oleh 80 orang peserta yang berasal dari SLTP dan SLTA sederajat,” mata Saharman.
Sedangkan, Ketua Kelompok Nagari Alahan Mati, Badi Putra mengatakan, mereka telah melakukan standarisasi dan pemerataan kurikulum TPA, melatih dan mempersiapkan lomba DDS, merintis Rumah Tahfiz, DDS Gabungan, Tabligh Akbar, memeriahkan 17 Agustus, volley, merintis wirid pengajian, dan pelatihan sholat jenazah.
“Masyarakatnya sangat ramah dan responsif. Bahkan tidak jarang mahasiswa KKN mendapat makanan dari masyarakat setempat. Masyarakat merasa sangat cocok dengan adanya mahasiswa UIN IB yang melaksanakan KKN di Nagari Alahan Mati,” kata Badi Putra.
Hal berbeda dilakukan di Nagari Panti Selatan Kabupaten Pasaman. Di Nagari ini, mahasiswa UIN IB Padang melakukan pembinaan didikan shubuh, TPA/MDA, pendataan stunting, pendataan keluarga miskin, pembinaan remaja masjid, wirid pengajian, menjadi khatib Jumat, khatib Hari Raya Idul Adha, penyuluhan anti narkoba, sosialisasi bijak dalam penggunaan gadget, dan media sosial,
Lain pula halnya di Jorong Lundar Nagari Panti Timur Kabupaten Pasaman. Ketua Kelompok KKN Jorong Lundar Nagari Panti Timur Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman, Muhammad Ihsan mengatakan, telah dilakukan persiapan MTQ, pembinaan TPA/TPQ setelah sholat Ashar. Setelah itu perjalanan monev dilanjutkan tim ke Nagari Cubadak dan Nagari Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto, nagari yang terkenal dengan saiyo sakato, mastarakatnya ramah dan agamis. (rel/mil)